Jelang Iduladha 2023, Perajin Besek di Bantul Banjir Orderan

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Jelang Iduladha 2023, perajin besek di Pedukuhan Kaliputih, Kalurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, mulai kebanjiran pesanan.

Hal itu dirasakan oleh satu di antara perajin besek di Pedukuhan Kaliputih, Narwo Sugito (75).

Ia mengaku mengalami peningkatan permintaan pesanan besek yang cukup signifikan dibandingkan pada hari-hari biasa.

Rata-rata pemesan besek tersebut berasal dari luar Kabupaten Bantul yakni Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.

Baca juga: Hadiri Puncak Bulan Bung Karno 2023, Sebanyak 700 Simpatisan PDIP Kota Yogya Bertolak ke GBK

"Sekarang ini ada pembeli yang pesan 100 atau 200 tangkep besek. Sedangkan, kalau biasanya, permintaan besek kadang sepi kadang ramai," katanya kepada wartawan di tempat usahanya, Jumat (23/6/2023).

Disampaikannya, peningkatan permintaan besek tersebut mulai terjadi sejak sebulan terakhir.

Sebab, biasanya besek dipergunakan sebagai wadah daging kurban saat Iduladha 2023 berlangsung. 

Adanya permintaan tinggi itu membuatnya kerap menolak pesanan. Hal itu dilakukan mengingat waktu target pesanan yang terlalu mepet.

Adapun besek yang paling banyak dipesan di tempatnya ialah berukuran sedang dengan panjang 20-22 centimeter per segi.

"Kalau di tempat saya, ukuan besek itu ada yang 15, 20, 22, 30 sampai 60 centimeter per segi. Untuk harga, mulai dari Rp1.500 sampai Rp4.500 per biji, kalau belinya per kodi," tutur Gito.

Hal senada juga disampaikan langsung oleh perajin besek lainnya di Pedukuhan Kaliputih, Warti (35). 

"Peningkatan pesanan besek untuk wadah daging kurban itu sudah berlangsung sejak sebulan yang lalu. Paling banyak besek yang dipesan ialah berukuran 20 sentimeter persegi dengan harga Rp70.000 untuk satu kodi atau Rp2.000 per biji," tutupnya.‎ (Nei)