Berita Jogja Hari Ini
Pemerintah Tetapkan Status Endemi di Indonesia, Dinkes DIY Tetap Pantau Penambahan Kasus Covid-19
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Pembajun Setyaningastutie mengatakan, Dinkes DIY akan tetap memantau perkembangan kasus positif Covid-19 di DIY
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah resmi mengumumkan pencabutan status pandemi Covid-19 di Indonesia.
Pengumuman itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (22/6/2023). Dengan dicabutnya status pandemi, Indonesia kini memasuki masa endemi Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY, Pembajun Setyaningastutie mengatakan, Dinkes DIY akan tetap memantau perkembangan kasus positif Covid-19 di DIY meski pemerintah telah mencabut status pandemi.
Baca juga: HUT ke-77 POMAD Dipusatkan di Yogyakarta, Ajak Generasi Baru Kenang Sejarah
Penambahan kasus pun tetap dilaporkan tiap harinya untuk mengetahui perkembangan kasus Covid-19 terkini.
"Tetap kita minta teman-teman rumah sakit untuk selalu memberikan report ke kami," jelas Pembajun, Rabu (22/6/2023).
Saat ini, Pemda DIY tengah menunggu instruksi lanjutan dari Jokowi pasca Indonesia bertransisi ke endemi. Hal itu termasuk kepastian biaya pengobatan pasien Covid-19 dan vaksinasi. Apakah akan ditanggung pemerintah pusat, daerah, atau mulai dibebankan kepada masyarakat.
"Kalau masih ada satu, dua, tiga kasus apa itu harus menjadi bebannya pemerintah pusat pemerintah atau daerah. Bagaimana nanti kita tunggu regulasi berikutnya," paparnya.
Nantinya, Gubernur DIY akan juga menerbitkan peraturan pengendalian Covid-19 di taraf lokal pasca pemerintah menetapkan status endemi. Dinkes DIY akan membuat laporan dan evaluasi penanganan Covid-19 di DIY kepada gubernur sebagai bahan penyusunan kebijakan.
"Ya nanti kita tunggu pak gubernur yang menyampaikan, kan pimpinan daerah," jelasnya.
Saat ini angka penambahan kasus DIY telah menunjukkan tren penurunan. Namun masyarakat diimbau untuk tetap mengenakan masker saat beraktivitas. Hal ini karena penularan Covid-19 belum sepenuhnya hilang.
Selain itu, penggunaan masker juga efektif untuk menangkal penyakit menyebar melalui cairan air liur atau droplet. Sehingga tak ada salahnya jika masyarakat tetap menggunakan masker.
"Kasus namanya endemi kan tidak mungkin hilang sama sekali, pasti masih ada meski tidak sebanyak seperti dulu" imbuhnya. (tro)
KENAPA Cuaca di Yogyakarta Terasa Dingin Akhir-akhir Ini? Ini 5 Fakta Menariknya |
![]() |
---|
Kronologi 3 Wisatawan Asal Sragen dan Karanganyar Terseret Ombak di Pantai Parangtritis |
![]() |
---|
Banyak Moge Harley Davidson Lewat Jogja, Ada Event Apa? |
![]() |
---|
Produsen Anggur Merah Kaliurang Buka Suara, Produksi Dihentikan, Produk Ditarik dari Pasaran |
![]() |
---|
INFO Festival Durian Jogja di Sleman Ada All You Can Eat dan Lomba Makan Durian 26-29 Januari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.