Berita Magelang Hari Ini

Waspadai Bahaya Mikroplastik pada Ikan, Warga Magelang Diajak Kenali Ikan Sehat dan Bermutu

Ikan yang mengandung mikroplastik dapat menganggu kesehatan bagi yang mengonsumsi.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Gaya Lufityanti
Tribunjogja.com/Nanda Sagita Ginting
Sejumlah warga mengikuti sosialisasi produk ikan sehat dan bermutu aman untuk dikonsumsi, pada Minggu (18/6/2023) 

Laporan Reporter Tribun Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sejumlah warga di Magelang diajak mengenali ikan sehat dan bermutu bebas dari bahaya mikroplastik dalam kegiatan 'Sosialisasi Bulan Mutu Karantina Ikan' di Aula Balai Desa Bulurejo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang , Jawa Tengah, Minggu (18/06/2023).

Kepala Stasiun Karantina Ikan dan Pengembangan Mutu Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Edi Santoso mengatakan, banyaknya sampah plastik dan turunannya yang mencemari perairan di Indonesia, baik laut maupun sungai sudah mengancam produk perikanan. 

Mikroplastik merupakan  partikel plastik yang berukuran kurang dari 5 milimeter.

Selain di peralatan berbahan plastik, partikel tersebut juga ditemukan di laut, sungai, tanah, bahkan udara yang kita hirup.

"Kita tahu bahwa sampah plastik beserta turunannya sudah menjadi ancaman bagi masyarakat dan lingkungan, tentunya akan mempengaruhi produk perikanan yang ada di perairan tersebut. Makanya kami mengkampanyekan secara masif melalui sosialisasi dan pengembangan pengujian dalam rangka memastikan ikan yang beredar tidak tercemar mikroplastik ," tuturnya.

Baca juga: PWI Kabupaten Magelang Tebar Benih Ikan dan Tanam Pohon Pada Puncak Peringatan HPN 2023

Ia menambahkan, ikan yang mengandung mikroplastik dapat menganggu kesehatan bagi yang mengonsumsi.

Di antaranya, dapat menganggu pertumbuhan pada anak hingga gangguan fertilitas pada orang dewasa .

"Tentu, efeknya untuk kesehatan sangat berbahaya. Maka, kami secara masih melakukan sosialisasi ini,"paparnya.

Meskipun, lanjut dia, temuan mikroplastik pada ikan konsumsi belum ada yang ditemukan mengandung mikroplastik .

Namun dirinya tak menolak di beberapa perairan di Indonesia sudah ada spot yang berpotensi tercemar mikroplastik .

"Kami masih terus mengembangkan ini, secara data untuk ikan konsumsi belum ada tetapi kalau di lingkungan memang ada yang di perairan. Makanya, jangan sampai ikan yang diperairan ini terus tercemar maka kami kampanyekan supaya waspada dan saling menjaga lingkungan. Beberapa spot  itu yang dilakukan sampling di Teluk Jakarta, dan banyak tempat lagi," tuturnya.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI, Dapil Jateng VI dari Fraksi PDI-Perjuangan Vita Ervina mengimbau, kepada masyarakat agar jeli dalam memilih produk ikan yang akan dikonsumsi.

Baca juga: Pemkot Magelang Salurkan Bantuan Pangan untuk Keluarga Rentan Stunting

"Sebab, ikan merupakan suatu produk yang memiliki tingkat protein sangat tinggi. Jadi, saya berharap masyarakat bisa mengonsumsi ikan apalagi harganya juga terjangkau, dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Diharapkan, kegiatan ini bisa ikut membantu penangan stunting di Kabupaten Magelang," paparnya.

Terpisah, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magelang , Joni Indarto menuturkan, untuk di wilayah Magelang saat ini belum ditemukan ikan mengandung mikroplastik .

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved