Aktivitas Gunung Merapi, Minggu 18 Juni 2023 : Ada 10 Kali Guguran Lava Pijar Selama 6 Jam Terakhir

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 150 m di atas puncak kawah Gunung Merapi

Dokumentasi BPPTKG
Ilustrasi : Kondisi Gunung Merapi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah terpantau meluncurkan 10 kali guguran lava pijar pada Minggu (18/6/2023).

Hal itu merupakan hasil amatan BPPTKG Yogyakarta selama enam jam yakni pukul 00.00-06.00 WIB.

"Teramati guguran lava pijar sebanyak 10 kali ke arah barat daya (Kali Bebeng ) dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter," kata Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso.

Hasil amatan visual lain menunjukkan gunung tampak jelas tanpa ditutupi kabut.

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 150 m di atas puncak kawah.

Sepanjang periode pengamatan tersebut, Merapi juga mengalami 21 kali gempa guguran.

Hingga kini, status Gunung Merapi masih berada di Level III atau Siaga terhadap potensi bencana.

Bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya serta mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

"Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," ujarnya. (*)    

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved