Rangkuman Pengetahuan Umum
10 DERETAN Puncak Gunung Tertinggi di Indonesia, Puncak Trikora Paling Menantang
Simak 10 puncak gunung tertinggi di Indonesia yang perlu Anda tahu. Salah satu puncak gunung yang tinggi di Indonesia adalah Puncak Jayawijaya yang
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Bagi para pendaki gunung, menginjakkan kaki di puncak tertinggi di Indonesia memang memberikan kepuasan sendiri.
Maka, Tribunjogja.com merangkum 10 puncak gunung tertinggi di Indonesia yang perlu Anda ketahui.
Salah satu puncak gunung yang tinggi di Indonesia adalah Puncak Jayawijaya yang memiliki ketinggian 4.884 mdpl.
Itu menjadi puncak yang menantang karena ada gletser yang hanya dimiliki Puncak Jayawijaya.
Lelehan salju itu memberikan tantangan tersendiri bagi para pendaki gunung.
Simak 10 puncak gunung tertinggi di Indonesia yang perlu Anda tahu:
1. Puncak Jayawijaya atau Carstensz Pyramid – Papua

Puncak Jayawijaya masuk pegunungan Barisan Sudirman yang memiliki ketinggian 4.884 mdpl dengan dikelilingi gletser bernama gletser Carstensz.
Gletser tersebut adalah gletser tropika satu-satunya yang dimiliki Indonesia karena jumlah gletser yang lain mulai menipis akibat pemanasan global yang semakin parah.
Bisa dibilang, Puncak Jaya Wijya ini juga masuk 7 puncak tertinggi di dunia.
Puncak ini menjadi tertinggi di Indonesia tepatnya kawasan Oseania.
Puncak Jayawijaya pada tahun 1963 pernah berganti nama menjadi Puncak Soekarno, sampai akhirnya bernama Pucak Jaya.
Nama itulah yang akhirnya masih populer hingga saat ini dilangan para pendaki gunung selain nama Piramida Carstensz.
Buat Tribunners yang punya hobi mendaki, boleh lah dicoba sebelum ke Mount Everest ya.
2. Puncak Mandala – Papua

Masih di Papua, berikutnya ada Puncak Mandala menjadi bagian dari Gunung tertinggi ke-2 di Indonesia setelah puncak jaya yang terletak di salah satu pegunungan provinsi Papua.
Puncak Mandala memiliki ketinggian 4.760 mdpl.
Zaman dulu, pada masa penjajahan Belanda, puncak ni disebut Julianantop atau Puncak Juliana yang menambil dari nama ratu kerajaan Belanda.
Puncak ini membentuk barisan dari bagian pegunungan Bintang yang terbentangsampai lokasi terdekat dengan perbatasan negara Papua Nugini.
Puncak Mandala masih diselimuti gletser salju karena masih erada di deretan pegungan Jayawijaya meskipun saat ini volumenya sudah mulai berkuran karena faktor pemanasan global.
Jalur pendakian untuk sampai ke puncak ini cukup terjal dan berbahaya.
Hal tersebut sudah diakui oleh para pendaki profesional, baik pendaki dalam negeri maupun pendaki dari luar negeri.
Baca juga: DAFTAR Lengkap Kode Area Telepon di Indonesia, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Medan hingga Papua
3. Puncak Trikora – Papua

Masih berada di Papua, puncak gunung tertinggi berikutnya adalah Puncak Trikora.
Puncak ini berada pada ketinggian 4.750 mdpl yang dianggap oleh sebagain pendaki memiliki jalur endakian yang lebih sulit dibandingkan Carstensz.
Untuk sampai ke puncak ini, pendaki akan melewati jalur pendakian yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Lorents yang masuk dalam situs warisan dunia UNESCO atau melalui jalur Wamena.
Buat para pendaki yang ingin menaklukan Puncak Trikora ini, harus melewati rawa-rawa sedalam lumpur sampai di camp Rock Shelter di ketinggian 3.800 mdpl yang berbentuk himpitan batu khas pegunungan Jayawijaya.
Dikutip dari berbagai sumber, banyak pendaki yang gagal untuk menaklukan puncak gunung satu ini.
Banyaknya jalur pendakian ini, sangat disarankan untuk para pendaki harus menggunakan teknik tertentu untuk melaluinya, yakni teknik Treverse yang bergerak menyamping melalui tebing terjal.
Nah itulah yang membuat jalur pendakian puncak Trikora sulit dan berbahaya, bahkan pendaki harus menyusuri jalur yang curam sepanjang 6 km.
4. Gunung Kerinci – Jambi, Sumatra Barat

Gunung Kerinci adalah salah satu gunung yang populer di Indonesia yang terletak di perbatasan antara Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jambi yang masuk dalam pengunungan Bukit Barisan.
Gunung Kerinci berada pada ketinggian 3.805 mdpl yang menjadi puncak tertinggi di Indonesia di luar Papua.
Gunung ini menjadi pembatas etnis Minagkabau dengan suku Kerinci di hutan lebat Taman Nasional Kerinci yang menjadi habitat Harimau Sumatera dan Badak Sumatera.
Jika ada Tribunners yang ingin atau sudah pernah mendaki Gunung Kerinci ini, pasti akan disuguhi pemandangan mempesona dari alam yang terbentang menampilkan kota Jambi, Padang, dan Bengkulu dari kejauhan.
Gunung ini memiliki kawah yang berukuran 400 x 120 meter yang dikelilingi oleh 15 danau dan kekayaan flora serta faunannya yang menakjubkan.
Bentuknya yang kerucut dengan lebar 13 km dan panjang 25 km tampil gagah menantang para pendaki untuk menaklukannya.
5. Gunung Rinjani – NTB

Berikutnya, gunung tertinggi di Indonesia di urutan ke-5 adalah Gunung Rinjani.
Gunung berapi ini berada pada ketinggian 3. 726 mdpl di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) .
Pendaki yang menaklukan gunung ini akan disuguhkan pemandangan menakjubkan dari pulau Lombok bagian utara.
Topografi unik dari Gunung Kerinci adalah terdapat kaldera seluas 3.500 x 4.800 m yang memiliki segara anak (campuran laut dan danau) di tengahnya seluas 11.000.000 m persegi dengan kedalaman 230 m.
Puncak gunung Rinjani menjadi fovorit para pendaki yang merupakan objek wisata andalan Taman Nasional Gunung Rinjani.
Selain masuk 10 gunung tertinggi di Indonesia, gunung Rinjani juga merupakan gunung vulkanik ke 2 tertinggi di Indonesia yang sangat Indah.
Jadi wajar saja jika gunung Rinjani jadi gunung incaran pendaki pecinta alam untuk menikmati segala keindahan Lombok dan sekitarnya.
Baca juga: DAFTAR 10 Negara yang Memiliki Mata Uang Terkuat di Dunia
6. Gunung Semeru – Jawa Timur

Setelah ada film 5 km, banyak para pendaki pemula yang ingin menjelajahi Gunung Semeru ini.
Tribunners pasti tahu dong kalau Gunung Semeru ini menjadi gunung berapi Indonesia yang tertinggi di Pulau jawa dengan ketinggian 3.676 mdpl yang terletak di Kabupaten Malang dan Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Kawasan gunung Semeru memiliki kawah bernama Jonggring Saloko yang memiliki gas beracun di puncaknya.
Buat para pendaki Semeru mungkin tidak asing dengan kisah aktivis Indonesia yang meninggal di gunung ini karena menghirup gas beracun di gunung Semeru bernama Soe Hok Gie.
Gunung Semeru dikelilingi oleh 4 kawasan hutan yang menakjubkan, yakni Dipterokarp Bukit, Dipterokarp Atas, Montane, dan Ericaceoous atau hutan gunung.
Jika Anda ingin menjelajah ke Gunung Semeru ini, nanti Tribunners akan menemukan flora unik khas Semeru yang beragam, seperti pohon akasia, cemara, pinus, edelwis putih, dan anggerk endemik.
Selain flora, Tribunners juga bisa saja bertemu fauna seperti macam kumbang, kijang, luwak, kancil, dan budeng di Semeru.
Tribunners juga akan menikmati indahnya hamparan luas Ranu Kumbolo sebagai tempat pemberhentian mendaki Gunung Semeru.
Sebagai informasi, Gunung Semeru memiliki type iklim B atau schmindt dan ferguson dengan curah hujan 927 mm sampai 5.498 per tahun.
Jadi sbelum mendaki gunung ini Tribunners harus menyiapkan perlengkapan khusus untuk menaklukan Gunung Semeru, mulai dari domestik dan alat pendakian.
7. Gunung Rantemario – Sulawesi Selatan

Gunung Rantemario tergolong gunung tertinggi kedelapan di Indonesia.
Gunung yang letaknya di Sulawesi Selatan tepatnya terletak di pegunungan Latimojong di barat Sulawesi sebelah selatan wilayah Tana Toraja ini memiliki ketinggian 3.478 mdpl.
Gunung ini memiliki puncak yang datar, itulah sebabnya diberi nama rante mario yang berarti tenang dan datar.
Gunung ini berada tidak jauh dari jalan Makasar yang merupakan jalur ramai bagi pendaki, hanya saja jalur pendakian untuk sampai ke puncak lah yang lumayan sulit.
Gunung Rantemario bisa melewati 8 post di pendakian yang disetiap tempatnya memiliki tanda dan area terbuka untuk memasang tenda peristirahatan.
Untuk menempun ke masing-masing post pendaki bisa menghabiskan kurang lebih 30 hingga 60 menit.
Pesona dari post gunung Rantemario akan sangat Indah terutama saat matahari terbit karena pemandangan yang terlihat jelas dan menjadi kesempatan yang tepat untuk menikmati alam.
8. Gunung Sanggar – NTB

Gunung Sanggar adalah salah satu gunung tertinggi di Indonesia yang belum banyak dikenal orang, padahal gunung memiliki pesona yang tidak kalah dengan gunung lainnya.
Letak gunung sanggar masih berada di kawasan yang sama dengan gunung Rinjani yang berada pada ketinggian 3.492 mdpl dan masuk dalam daftar 10 gunung tertinggi di Indonesia.
Walaupun tak sepopuler Gunung Rinjani, tetapi gunung sanggar juga menyuguhkan pesona yang tidak kalah menakjubkan. Jadi gunung Sanggar bisa jadi list gunung yang bisa Grameds dikunjungi.
9. Gunung Rantekambola – Sulawesi Selatan

Masih berada di wilayah Sulawesi Selatan, Gunung Rantekombola yang juga populer dengan nama Bulu Rantekombola ini memiliki ketinggian 3.455 mdpl.
Gunung ini menjadi titik tertinggi di Sulawesi bersama gunung Rantemrario yang juga sekaligus masuk dalam daftar 10 gunung tertinggdi di Indonesia.
Jika Tribunners ingin menaklukan gunung ini, harus menempuh 5 sampai 7 hari untuk sampai di puncak gunung Rantekambola yang ditandai dengan tumpukan bebatuan dari pendaki sebelumnya.
Meski membutuhkan waktu lama, namun Anda akan melihat hamparan awan yang sangat luas yang seolah-olah berada jauh di bawahnya.
Para pendaki yang berhasil menaklukan gunung ini akan disuguhkan pemandangan yang sangat menakjubkan dan merasa seperti di negeri di atas awan.
Baca juga: 10 DAFTAR Nama Stadion Terbesar di Indonesia Berkapasitas Lebih dari 70 ribu, Selain GBK
10. Gunung Slamet

Gunung Slamet terletak di Jawa Tengah yang tergolong sebagai gunung berapi kerucut tipe A dan memiliki ketinggian 3.428.
Gunung yang satu ini mungkin sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia apalagi para pendaki gunung.
Gunung Slamet tepatnya berada di 5 kabupaten di Jawa Tengah, yakni Kabupaten Pemalang, Tegal, Purbalingga, Banyumas, dan Brebes.
Bisa dibilang Gunung Slamet ini memeliki kawah yang masih aktif sampai sekarang bernama Kawah IV Slamet.
Kawasan gunung Slamet dikellingi oleh hutan Montana, Hutan Dipterokarp Ata, Hutan Dipterokrap Bukit, dan Hutan Gunung atau Ericaceous.
Sebagai gunung tertinggi ke 2 di Jawa setelah Gunung Semeru, gunung Slamet memiliki banyak mitos ddan legenda di masyarakat sekitarnnya.
Bahkan masyarakat percaya jika gunung Slamet ini meletus hebat maka pulau Jawa bisa terbelah menjadi dua. Itulah sebabnya masyarakat menamainya dengan sebutan “slamet” yang artinya aman agar gunung tersebut senantiasa memberikan rasa aman dan keslamatan.
Tribunners juga dapat membaca karya sastra yang berlatar tragedi G30S-PKI tahun 1965 yang dikemas secara menarik dan ringan melalui buku Anak Kolong Di Kaki Gunung Slamet.
Nah, itulah 10 deretan gunung tertinggi di Indoensia.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
Rangkuman Pengetahuan Umum
puncak gunung tertinggi
puncak gunung
gunung tertinggi di Indonesia
Puncak Jaya
Puncak Mandala
Gunung Kerinci
Gunung Rinjani
Gunung Semeru
Gunung Slamet
Berapa Lama Lalat Terbang dalam Sehari? Ini Penjelasan Ilmiahnya |
![]() |
---|
Mengapa Hari Anak Nasional Diperingati Setiap 23 Juli? Begini Sejarahnya |
![]() |
---|
21 Suku Terbesar di Indonesia: Asal Daerah, Ciri Khas, dan Keunikan Budaya Masing-Masing |
![]() |
---|
Penjelasan Lengkap Hewan Berdarah Panas dan Berdarah Dingin: Perbedaan, Ciri, dan Contohnya |
![]() |
---|
Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 2 : Pengertian, Ciri, Tujuan Teks Anekdot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.