Jelang PPDB SMP Jalur Afirmasi KMS, 9 Anak KPM di Kota Yogya Tidak Tercatat

TRIBUNJOGJA.COM  - Pemerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB ) Kota Yogyakarta jenjang SMP jalur afirmasi untuk pemegang Kartu Menuju Sejahtera (KMS) bakal digelar 18-21 Juni 2023.

Namun, proses pendataan sejauh ini menemukan sedikit kendala, lantaran ada beberapa anak dari keluarga pemegang KMS , yang datanya tidak masuk ke dalam database.

Kepala UPT Jaminan Pendidikan Daerah Disdikpora Kota Yogyakarta , Mannarima, mengatakan, terdapat 9 anak calon peserta PPDB SMP jalur afirmasi, yang datanya tidak tercatat dalam daftar penerima KMS .

Padahal, setelah dilakukan pengecekan, orang tuanya terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan pemerintah tersebut.

"Hari ini kami lakukan pendataan bagi anak yang namanya tidak tercantum, padahal orang tua KMS statusnya," katanya, Jumat (16/6/2023).

Baca juga: Responsif Atasi Kendala PPDB SMP, Forpi Kota Yogya Apresiasi Tim Disdikpora 

Alhasil, untuk mengatasi kendala tersebut, mereka yang belum masuk database harus melakukan proses pendataan secara manual, agar bisa mendaftar lewat PPDB di jalur afirmasi KMS .

Melalui metode tersebut, orang tua calon siswa pun harus datang langsung menuju kantor UPT Jaminan Pendidikan Daerah, dengan membawa kartu keluarga. 

"Akhirnya kami melakukan pendataan manual, ya. Anak yang belum tercantum di database, perlu ditandai sebagai pemegang KMS ," urainya.

Lebih lanjut, Mannarima memaparkan, meski PPDB SMP khususnya di jalur afimasi KMS digulirkan selama 18-20 Juni, pihaknya tetap membuka pintu pelayanan untuk keperluan pendataan.

Harapannya, tidak ada satupun anak dari keluarga penerima bantuan yang tercecer dan gagal mengakses jalur yang disediakan untuk keluarga kurang mampu itu.

"Anak yang sudah siap menurut data kami ada 779 orang, yang akan melakukan PPDB jalur KMS. Sampai 20 Juni, kalau masih ada (yang belum terdata) tetap dilayani nanti," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )