Viral Medsos
Akhir Kisah Gilang Barbie Bikin Konten Dikubur Hidup-hidup, untuk Tafakur Berujung ke UGD
Media sosial digemparkan dengan YouTuber asal Tasikmalaya, Gilang Barbie yang baru-baru ini membuat konten dirinya dikubur hidup-hidup berujung
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Media sosial digemparkan dengan YouTuber asal Tasikmalaya, Gilang Barbie yang baru-baru ini membuat konten dirinya dikubur hidup-hidup berujung ke Unit Gawat Darurat (UGD).
Gilang Barbie sengaja membuat dirinya seolah-olah sudah meninggal dan dimasukkan ke liang lahat.
Dalam aksinya ini, Gilang Barbie hanya menggunakan celana kolor dan didandani seperti pocong menggunakan kain kafan.
Untuk bernafas, Gilang Barbie memakai selang yang hubungkan dengan tabung oksigen yang ada di atas tanah.
Sebelum memulai aksinya, Gilang Barbie menyebutkan tujuan membuat konten ini bukan untuk prank melainkan tafakur untuk diri sendiri.
“Saya ingin membuat konten untuk tafakur pada diri sendiri ya. Saya ingin membuat konten dikubur selama beberapa jam. Ini serius, saya bener-bener dikubur, dengan menggunakan oksigen," ujarnya sebelum dikubur.
Aksi ekstrim ini juga disaksikan banyak warga sekitar pemakaman. Demi kelancaran konten, Gilang Barbie terlihat mendatangkan seorang ustadz, untuk mendoakan dirinya.
Sekaligus memperjelas bahwa konten dikubur hidup-hidup ini diniatkan untuk mengingatkan tentang kematian.

Saat proses Gilang Barbie dibungkus kain kafan, dirinya juga berkata orang meninggal tidak membawa harta.
“Meninggal itu tak bawa apa-apa, ga bawa kendaraan, ga bawa materi, ga bawa rumah besar,” ucapnya dengan menggunakan bahasa Sunda.
Baca juga: Kasus Pabrik Oli Palsu Merek Terkenal Beromzet Miliaran per Bulan
Gilang Barbie pun langsung di masukkan ke liang lahat. Namun, sudah sejak awal oksigen yang digunkakannya bermasalah.
Baru beberapa menit Gilang Barbie berteriak kekurangan oksigen.
“Tabung oksigen kurang besar, nih,” kata YouTuber asal Tasikmalaya itu.
Tak ada orang yang mendengarkan teriakan Gilang karena oksigen kedap suara.
Gilang Barbie sempat bersholawat dan berdzikir selama membuat konten tersebut.

“Ya Allah maafkan dosa-dosaku, ini susah sekali bernafas, ndak kedengeran suaraku,” keluh Gilang.
Konten yang dibuat Gilang Barbie memang cukup medebarkan. Apalagi ketika kuburan Gilang itu dimasukkin ular putih dan ular sanca besar.
Sontak warga yang menyaksikan hal itu dan juga tim kreatif bergidik ngeri dengan eksperimen tersebut.
Benar saja, eksperimen tersebut berakhir dengan ending mengerikan.
Gilang Barbie mendadak histeris setelah beberapa menit di dalam liang lahat hingga oksigen terlepas.
Baca juga: Jelang Idul Adha, Ketersediaan LPG Bersubsidi di Kota Yogyakarta Disebut Masih Memadai
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi?
Karena di kubur hidup-hidup dengan kondisi panik dan oksigen menipis, Gilang barbie pun berujung pingsan.
Hingga artikel ini ditulis, menurut pantauan Tribunjogja.com dari YouTube Gilang Barbie, konten itu telah ditonton sebanyak 268 ribu kali.

Gilang Barbie juga terlihat berkomunikasi dengan tim kreatif di atasnya melalui sebuah alat.
Dengan alat tersebut, ia mencoba berkomunikasi keluar, mengabarkan apa yang terjadi.
Gilang Barbie mendadak berteriak minta tolong di tengah eksperimen.
Dari dalam kubur Gilang Barbie terlihat mulai menghadapi masalah.
“Di sini Gilang kehabisan oksigen. Mang tak kuat mang, tak kuat,” kata Gilang dalam konten YouTubenya.
Di atasnya, masyarakat menonton pembuatan konten tersebut. Mereka memang penasaran, ingin melihat yang terjadi.
Saat benar-benar akan kehabisan oksigen, Gilang Barbie dengan sisa tenaganya berteriak minta tolong.
Tak ayal semua orang di atas panik.
Ia dilarikan ke UGD karena mengaku kehabisan saat dikubur. Meski, saat dikubur dirinya sudah dilengkapi dengan selang oksigen.
Dengan kondisi masih terbungkus kain pocong sebagian, dia dibawa krunya ke rumah sakit.
Sang sopir terlihat panik saat membawa Gilang yang kabarnya dalam kondisi pingsan.
Namun dipastikan bahwa saat ini kondisinya sudah baik-baik saja.
Hal ini terbukti dari Gilang yang sempat memberikan klarifikasi terkait kontennya itu yang banyak dinyinyirin netizen, meski banyak yang mendukungnya.
“Oh iya, saya mau jelasin tentang ular keluar dari lobang ya. itu meman ular jelas disetting, coba teman-teman baca lagi dan perhatikan lagi dari judul dan konsep itu bukan konten prank ya,” tulis Gilang di kolom komentar YouTubenya.
Ia kembali menjelaskan jika konten ini hanya untuk tafakur diri dan mengingatkan kematian saat sudah berada di liang lahat.
“Tapi konten tafakur diri. Bisa kita sebut mengingatkan, bahwa kita di alam kubur tidak jauh beda seperti itu. Tetapi tergantung amal ibadahnya ya. Kalau di dunia sholeh rajin ibadah, Insya Allah jauh dari siksa kubur dan siksa jasad. yang berarti gak akan dimakan ular mungkin,” jelasnya.
Konten tersebut pun mengundang hujatan netizen dengan aksi ekstrem yang dilakukan Gilang.
Banyak dari mereka yang menyayangkan aksi Gilang nekat dikubur hidup-hidup demi konten meski memiliki tujuan untuk tafakur.
“Maen maen sama maut, itu baru di (ekhem) in sama malaikat Izrail padahal,” tulis komentar netizen +62.
“Silahkan bermain main dengan apa yang di sediakan semesta tapi ingat otaknya dibawa,” timpal netizen lain.
“Segtunya ya +62 ga ada yg lain kegiatan yg bermanfaat untuk orang banyak dr pada bgini si nyusahin orang banyak,” komentar warganet lainnya.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
Viral Medsos
Gilang Barbie
dikubur hidup-hidup
tafakur
Ular sanca
ular putih
konten YouTube
konten viral
YouTuber
Kasus Motor Pelat Merah Samsat Terdaftar Purworejo Nunggak Bayar Pajak |
![]() |
---|
KRONOLOGI Tiktoker Dilan Janiyar Jalani Sidang Perceraian di Pengadilan Agama Sleman |
![]() |
---|
APA ITU Finding Safno yang Lagi Viral di TikTok? Berawal dari Curhatan TikToker Dilan Janiyar |
![]() |
---|
SIAPA Dilan Janiyar? Ini Sosok dan Biodata Lengkap TikToker Asal Jogja yang Banjir Simpati Netizen |
![]() |
---|
SIAPA Safnoviar Tiasdi, Suami Dilan Janiyar yang Ramai Diburu Netizen hingga Ramai Finding Safno? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.