Tol Yogyakarta Bawen

Kabar Terbaru Exit Tol Jogja-Bawen di Magelang dan Exit Tol Jogja-Solo Klaten

Awalnya direncanakan exit tol ini berada di kawasan Palbapang, Desa Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
KemenPUPR
Peta exit tol yang awalnya direncanakan berada kawasan Palbapang, Desa Pabelan, Kecamatan Mungkid, kemungkinan besar akan terjadi pergeseran. 

Tribunjogja.com Magelang - Beberapa waktu lalu ada wacana pergeseran exit Tol Jogja-Bawen di kawasan Palbapang, Mungkid, Magelang.

Kabar terbaru lokasi pergeseran exit tol menuju Borobudur itu masih dalam tahap pembahasan.

Awalnya direncanakan exit tol ini berada di kawasan Palbapang, Desa Pabelan, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.

Namun ternyata ada kendala sebab area tersebut masuk sub-kawasan cagar budaya warisan dunia atau sub kawasan pelestarian 1 atau SP-1.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Yogya-Bawen Muhammad Mustanir mengatakan, saat ini tahapannya Pemerintah Kabupaten Magelang dalam hal ini melalui Bupati sudah menyurati Kementerian PUPR.

Trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen SS Magelang
Trase Jalan Tol Yogyakarta-Bawen SS Magelang (KemenPUPR)

"Jadi posisinya kemarin, dua Minggu yang lalu kami sudah rapat terkait pembahasan exit Borobudur.

"Yang mana, dari Bupati sendiri bersurat ke menteri terkait alternatif satu yang kemudian dimohonkan dari Pemkab untuk disetujui,"paparnya saat pembayaran UGR Tol Jogja-Bawen di Balai Desa Plosogede, awal pekan Juni 2023.

Ia melanjutkan, artinya dalam rapat tersebut belum sepenuhnya diputuskan soal lokasi pergeseran exit tol tersebut.

Sebab, dalam rapat tersebut badan usaha selaku pengelola akan diminta untuk melengkapi terlebih dahulu berkas-berkas atau dokumen-dokumen terkait pergeseran tersebut.

"Sehingga kemudian dari sisi Kementerian PUPR akan segera memutuskan bahwa alternatif satu itulah yang kemudian digunakan sebagai exit Borobudur,"paparnya.

Lanjut dia, adapun usulan alternatif satu yang diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang yang awalnya titik exit tol berada di pertigaan Palbapang persis.

Kemudian, diusulkan bergeser sekitar 800 meter ke arah Magelang.

"Jadi, sudah ada pembahasan. Mudahan-mudahan bisa secepatnya diputuskan dari sisi kementerian sehingga proses bisa cepat. Karena, itu terpisah dari pengadaan ini (seksi II dan seksi III), maka penetapan lokasi juga harus segera dimohonkan ke Gubernur.

"Jadi, kalau misalnya ada pergeseran itu maka akan dimulai dari awal lagi yakni konsultasi publik dengan memohonkan penetapan lokasi dengan melampirkan Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah (DPPT) dimulai dari awal lagi,"ujarnya.

Kepala Bidang Penataan Ruang dan Pertanahan DPUPR Kabupaten Magelang Adang Atfan Ludhantono menuturkan, untuk exit tol saat ini masih dibahas lebih lanjut dengan Kementerian PUPR.

Di mana, alternatif lokasi diusulan dibuat diluar SP-1 sesuai dengan Perpres No. 58 Tahun 2014 Rencana Tata Ruang Kawasan Borobudur dan sekitarnya.

"Dengan mempertimbangkan bangkitan lalu lintas yang akan ditimbulkan. Setelah mendapatkan lokasi yang 'sesuai' baru akan dilaksanakan penetapan lokasi,"urainya singkat.

Exit Tol Jogja-Solo Wilayah Klaten

ILUSTRASI Jalan Tol
ILUSTRASI Jalan Tol (kppip.go.id)

Jalan tol Yogyakarta-Solo di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, ternyata memiliki empat exit tol.

Satu di antaranya merupakan exit tol Manisrenggo yang berada di Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo.

Selain exit tol Manisrenggo tersebut, tiga interchange atau exit tol lainnya, yakni exit tol Karanganom di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper.

Kemudian, exit tol Kota Klaten di Desa Ngawen, Kecamatan Ngawen dan exit tol Prambanan di Desa Somopuro, Kecamatan Jogonalan.

"Totalnya ada empat exit tol (pintu keluar) di Kabupaten Klaten. Kalau yang Borangan ini untuk akses ke wisata ke Merapi," ujar Kasi Pengadaan Tanah, Badan Pertanahan Nasional (BPN) Klaten, Sulistiyono.

Ia mengatakan untuk exit tol Manisrenggo di Desa Borangan itu akan dibangun dalam beberapa tahun mendatang.

Karena masuk dalam penetapan lokasi (penlok), maka pembayaran uang ganti rugi (UGR) untuk warga dibayarkan bersamaan dengan desa-desa lainnya.

"Ini exit tol untuk ke Merapi, anggaran pembangunannya tidak tahun ini, namun masuk dalam penetapan lokasi jadi dibayarkan," sebutnya.

Bupati Klaten, Sri Mulyani merespon terkait pintu keluar jalan tol atau exit tol Yogyakarta-Solo di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang bertambah menjadi empat.

Bertambahnya pintu keluar tol itu diharapkan memberikan dampak positif bagi perekonomian Kabupaten Klaten secara umun dan wilayah dimana lokasi pintu tol berada secara khusus.

"Iya exit tol jadi empat, ini bagus dan kita harus ambil momen ini untuk jadikan kota-kota baru di sekitar exit tol ini," ujarnya pada wartawan di Desa Kahuman, Kecamatan Ngawen, Kamis (8/6/2023).

Mulyani menambahkan, terkait target beroperasinya jalan tol Yogyakarta-Solo pada tahun 2024 mendatang, pihaknya ikut mendorong agar hal itu segera terwujud.

"Kalau persiapan kami ikut mendorong dan mensuport saja, karena ini proyek strategis nasional," ucapnya.

"Kalau kewenangan sepenuhnya ada di pemerintah pusat baik itu PPK, baik itu pihak ketiga selaku pemborong jalan tol," jelasnya.

Menurut Yani, jika terdapat kendala dalam pengerjaan proyek tol di daerahnya, Pemkab Klaten aktif mencarikan solusi agar pengerjaan proyek tetap berjalan.

"Kami pemerintah daerah selalu koordinasi aktif apabila ada kendala pengerjaan jalan tol, kami selalu siap mediasi dan berikan solusi untuk percepatan," tukasnya. ( Tribunjogja.com/ndg/mur)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved