MUI, Kemenag DIY, UGM dan P3E Jawa Bekerjasama Bekali Dai Program Kampung Iklim
Pelatihan ini diselenggarakan LDII DIY bersama MUI DIY, Kanwil Kemenag DIY, Fakultas Kehutanan UGM, Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Ikrob Didik Irawan
“Upaya adaptasi dan mitigasi dari warga Sangurejo sangat baik. Potensi desanya juga bagus. Ada embung, sanggar ecoprint, lampu surya, KWT, dll. termasuk dukungan keberlanjutannya oleh UGM, gerakan pramuka, LDII, dan CSR BSI,” ungkapnya.
Ditambahkan pula oleh Darmo, S.Hut., MT. dari P3E Jawa, ProKlim tidak mungkin berjalan bila hanya dilakukan oleh KLHK, namun salah satu kunci keberhasilannya adalah ketokohan setempat.
Untuk itu, dibutuhkan penggerak dari kampung itu untuk selalu merawat lingkungan.
“Ketokohan itu penting. Minimal 1 da’i membina 1 kampung iklim saja. Sebagai dai pastinya bisa. Apabila dapat terwujud satu dai satu kampung iklim, itu sangat bagus”, imbuhnya menanggapi pelatihan Dai ProKlim inisiasi LDII.
Menurutnya, Kampung ProKlim membutuhkan ketokohan. Masyarakat harus berdaya, mampu secara mandiri melakukan adaptasi dan mitigasi, serta sadar konservasi dan sadar melakukan penyuluhan.
“Membentuk masyarakat sadar lingkungan, sebagai komunitas. Mereka ini menjadi teladan, pembina dan pengontrol. Pengontrol itu tidak bisa perorangan. Biasanya lebih kuat jika berupa komunitas,” pungkas Darmo. (*/rls)
63 Tahun UKDW Konsisten PTS Terbaik, The One and Only UKDW Jawab Tantangan Industri |
![]() |
---|
Eastern Gangster Feat Kohi Sekai: Menabrakkan Garage Rock dan Idol Pop di Single 'Cermin' |
![]() |
---|
Daftar 5 Musisi Bebaskan Royalti Lagu untuk Tempat Usaha, Ada Rhoma Irama dan Dewa 19 |
![]() |
---|
SINOPSIS Film Korea My Daughter is a Zombie, Bukti Cinta Ayah Pada Anaknya |
![]() |
---|
Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik DI Yogyakarta Hari Ini 9 Agustus 2025, Bagaimana Tempat Anda? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.