Cerita Warung Mie Ayam Pak Suro di Prambanan Klaten, Belajar Otodidak Hingga Kini Punya Cabang

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Mie ayam seharga Rp4000 di warung Pak Suro di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten menghabiskan 20 kilogram mie per hari.

Bahkan, saat hari libur atau akhir pekan warung Mie Ayam Pak Suro yang berada di Jalan Prambanan-Manisrenggo Desa Kebondalem Lor itu bisa menghabiskan mie hingga 30 kilogram.

"Per hari berapa porsi saya nggak menghitung, tapi 5 kilogram mie kuning itu bisa jadi 80 mangkuk," ujar Cipto Wiyono alias Pak Suro saat berbincang dengan TribunJogja.com, Selasa (13/6/2023).

Ia mengatakan, warung mie ayamnya buka mulai pukul 05.30 WIB hingga 17.30 WIB setiap harinya.

Mie ayam yang ia jual memang tergolong murah, yakni Rp4000 per porsi, meski begitu ia masih mendapatkan untung dari dagangannya itu.

Selain mie ayam, iya juga menjual aneka minuman dengan harga yang cukup miring, es teh dan es jeruk dipatok Rp2000 per gelas dan kopi Rp3000.

"Makan di sini bawa uang Rp6000 sudah cukup dan sudah kenyang," ucapnya.

Ia mengatakan, pembeli mie ayamnya kebanyakan berasal dari Klaten, Jogja dan Prambanan.

"Sampai sekarang ini yang mengelola saya sama istri saya, kalau yang lainnya membantu," katanya.

Menurut Pak Suro, selain di lokasi saat ini, mie ayam Rp4000 itu juga ada di Manisrenggo dan satunya dijual secara berkeliling.

"Harganya sama Rp4000, itu yang jual anak-anak saya," ucap ayah enam anak dan sebelas cucu itu.

Diakui Pak Suro, dirinya belajar membuat mie ayam secara otodidak. Hal itu dimulai saat tahun 1974.

"Saat ini jualan mie godog, terus iseng bikin mie ayam dan malah laku," urainya.

Diberitakan sebelumnya, mie ayam merupakan kuliner populer karena disukai oleh hampir semua lapisan masyarakat termasuk di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Harga mie ayam pun per mangkuknya biasa dibanderol  Rp10 ribu. Namun di warung mie ayam Pak Suro tampil beda.