Manchester City vs Inter Milan: Cara Simpel Kevin De Bruyne Menangi Final Liga Champions

TRIBUNJOGJA.COM - Bintang Manchester City Kevin De Bruyne percaya Inter Milan memiliki karakter kuat.

Namun ia menegaskan bahwa juara Liga Inggris atau Premier League harus bermain seperti biasanya dan santai di Final Liga Champions.

Final Liga Champions antara Manchester City vs Inter Milan akan digelar di Istanbul, Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB.

“Saya tidak berpikir kami akan mengubah sesuatu. Saya akan mencoba untuk santai dan bersiap seperti yang saya lakukan sebelum setiap pertandingan. Saya akan berusaha untuk siap,” katanya kepada La Gazzetta dello Sport.

“Kami merayakan gelar Premier League setelah kemenangan melawan Chelsea tetapi setelah Final Piala FA saya langsung pulang; istri saya sibuk, jadi saya mengurus anak-anak dan menikmati hari libur bersama keluarga saya.”

Manchester City difavoritkan untuk mengangkat trofi Liga Champions, tetapi De Bruyne tidak meremehkan Nerazzurri.

“Mereka (Inter Milan) tidak mencapai Final Liga Champions jika bukan tim yang kuat,” katanya.

“Inter Milan telah memenangkan Coppa Italia dan memenangkan hampir semua pertandingan mereka di akhir musim.

“Mereka memiliki karakter yang jelas dan sistem yang terdefinisi dengan baik.

“Tidak ada yang berpikir akan mudah melawan Inter Milan dan ini adalah Final, jadi kami memiliki peluang yang sama.

“Kami harus mencetak satu gol lagi dan bertahan lebih baik dari mereka. Ceritanya selalu sama, sejujurnya, saya pikir kami harus bermain seperti yang kami tahu.”

Kevin De Bruyne akan bersatu kembali dengan teman dan rekan senegaranya Romelu Lukaku di Istanbul.

“Agar adil, saya sudah lama tidak berbicara dengannya, sejak terakhir kali kami bermain untuk Belgia,” aku KDB.

“Kami berdua sangat sibuk. Romelu adalah salah satu teman terbaik yang saya miliki di sepak bola, kami sudah saling kenal sejak kami berusia 13-14 tahun.

“Ini hanya permainan, tapi setelah itu, kita akan berteman lagi dan kita akan bertemu dengan tim nasional minggu depan.”

Akankah Manchester City dianggap sebagai tim terbaik dalam sejarah jika mereka memenangkan Liga Champions?

“Saya tidak tahu apakah kami adalah tim terbaik yang pernah ada, tetapi memenangkan Liga Champions akan membantu,” aku sang gelandang.

“Saya tahu bahwa menyelesaikan Treble akan membantu tim, tetapi hasil Final tidak akan mengubah jalan saya atau apa yang telah dilakukan tim ini selama bertahun-tahun.

“Kami mencoba untuk memenangkan setiap pertandingan terlepas dari lawan, kami tahu ini adalah momen penting, tetapi semakin kami santai, semakin banyak hal yang mudah.”

Sebelumnya, Manchester City kalah di Final Champions 2021 melawan Chelsea, sementara Inter mengangkat trofi tiga kali.

Terakhir kali pada 2009-10 di bawah José Mourinho ketika Nerazzurri menyelesaikan treble legendaris.

Inter Milan kalah di dua Final, satu di tahun 1967 melawan Celtic dan satu lagi di tahun 1972 melawan Ajax asuhan Johan Cruijff.