Liga Champions

Prediksi Inter Milan vs Kairat Almaty: Formasi, Head to Head, Skor

Liga Champions malam ini akan mempertemukan Inter Milan vs Kairat Almaty di Stadion San Siro, Kamis (6/11/2025) pukul 03.00 WIB.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Alberto PIZZOLI / AFP
INTER MILAN VS KAIRAT ALMATY - (Arsip) Lautaro Martinez vs Youssef Maleh di Liga Italia Serie A antara Inter Milan vs Empoli di San Siro 19 Januari 2025. Liga Champions malam ini akan mempertemukan Inter Milan vs Kairat Almaty di Stadion San Siro, Kamis (6/11/2025) pukul 03.00 WIB. Liga Champions malam ini akan mempertemukan Inter Milan vs Kairat Almaty di Stadion San Siro, Kamis (6/11/2025) pukul 03.00 WIB. 

TRIBUNJOGJA.COM - Liga Champions malam ini akan mempertemukan Inter Milan vs Kairat Almaty di Stadion San Siro, Kamis (6/11/2025) pukul 03.00 WIB.

Inter Milan berbekal sembilan kemenangan dalam sepuluh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, melanjutkan dominasi mereka baik di liga domestik maupun Eropa. 

Di sisi lain, Kairat, yang merayakan kemenangan liga berturut-turut di kandang sendiri, justru menghadapi persaingan yang sangat ketat di Liga Champions, hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan pembuka.

Setelah gagal di final Liga Champions musim lalu melawan Paris Saint-Germain, pasukan Cristian Chivu tampaknya bertekad untuk kembali melaju jauh di kompetisi ini. 

Nerazzurri telah mengalahkan Ajax, Slavia Praha, dan Union Saint-Gilloise dengan efisiensi yang impresif, mencetak gol dengan gemilang sambil mempertahankan disiplin pertahanan.

Hebatnya, Inter adalah satu dari hanya dua tim di kompetisi ini, bersama Arsenal, yang berhasil mencatatkan tiga clean sheet di laga pembuka mereka. 

Konsistensi mereka berakar pada sistem yang seimbang, solid di lini belakang, kompak di lini tengah, dan tajam di sepertiga akhir, dipimpin oleh kapten Lautaro Martinez, yang terus mencetak gol-gol penentu.

Klub Italia ini juga tangguh di kandang sendiri, dengan rekor tak terkalahkan dalam 17 pertandingan Liga Champions di San Siro, termasuk 14 kemenangan. 

Lini pertahanan mereka, yang dikomandoi Francesco Acerbi dan Alessandro Bastoni, telah menjadi fondasi kesuksesan mereka, sementara kreativitas Hakan Calhanoglu dan dinamisme Denzel Dumfries di sisi kanan semakin memperkuat potensi mereka di lini depan.

Bagi Kairat asuhan Rafael Urazbakhtin, sekadar lolos ke babak pembuka saja sudah merupakan sebuah prestasi. 

Kemenangan dramatis mereka atas Celtic melalui adu penalti di babak kualifikasi terakhir merupakan momen puncak, tetapi sejak saat itu, kesenjangan kelas di level ini semakin terlihat jelas.

Dibantai 4-1 oleh Sporting CP dan 5-0 oleh Real Madrid, sebelum bermain imbang tanpa gol melawan Pafos FC, Kairat kesulitan bersaing dengan tim-tim elit Eropa. 

Kurangnya ancaman serangan mereka sangat mencolok; mereka gagal mencetak gol dalam lima dari enam pertandingan Liga Champions terakhir, sementara lini pertahanan mereka kebobolan 10 gol dalam tiga pertandingan terakhir.

Meskipun demikian, di kompetisi domestik, Kairat tetap menjadi kekuatan yang tangguh, setelah berhasil meraih gelar juara Liga Primer Kazakhstan dua kali berturut-turut, unggul dua poin dari Astana. 

Namun, tuntutan untuk bersaing di berbagai ajang jelas menunjukkan keterbatasan kedalaman skuad mereka. 

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved