Fakta-Fakta Kota New York Diselimuti Kabut Asap Kebakaran Hutan Kanada, Langit Biru Jadi Kuning
Sejumlah daerah di Amerika Serikat, tak terkecuali New York, diselimuti kabut asap tebal lantaran adanya kebakaran hutan di Kanada.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Sejumlah daerah di Amerika Serikat, tak terkecuali New York, diselimuti kabut asap tebal lantaran adanya kebakaran hutan di Kanada.
Hal itu berlangsung sejak Rabu (7/6/2023), membuat kualitas udara di kota metropolitan itu membahayakan kesehatan.
Berikut sejumlah fakta Kota New York yang diselimuti kabut asap yang dirangkum Tribunjogja.com:
1. Adanya kebakaran hutan di Kanada
Penampakan langit New York yang keruh disebabkan oleh adanya kebakaran hutan di Kanada.
Pejabat Direktorat Pusat Hutan Utara, Kementerian Sumber Daya Alam Kanada, Michael Norton mengungkapkan bahwa kebakaran hutan sudah terjadi hampir di seluruh provinsi di Kanada.
Pada Agustus 2023 nanti, diprediksi kebakaran hutan akan mengalami risiko terparah.
Baca juga: New York Times Pastikan Keaslian Video Eksekusi Tawanan Perang Rusia oleh Ukraina
"Distribusi api dari pesisir ke pesisir negara tahun ini terpantau aneh. Pada tahun ini, api biasanya terjadi pada satu sisi pesisir negara dalam waktu tertentu, mayoritas terjadi di bagian barat negeri," tutur Norton, dikutip Reuters.
Ia menambahkan bahwa Quebec menjadi provinsi paling terdampak kebakaran hutan yang disebabkan oleh petir.
Rerata peningkatan kebakaran juga semakin tinggi dan diprediksi akan mencapai rekor area terdampak kebakaran terburuk pada tahun ini.
"Perubahan iklim meningkatkan frekuensi dan intensitas kebakaran hutan dan menciptakan musim api yang lebih panjang di Kanada," sambungnya.
2. Area terdampak kebakaran hutan sebesar negara Belgia

Menteri Sumber Daya Alam Kanada, Jonathan Wilkinson mengungkapkan bahwa terdapat 2.214 kebakaran hutan pada tahun ini.
Sedangkan, area yang terbakar sudah mencapai seluas negara Belgia atau sekitar 30 ribu km persegi.
"Ini menunjukkan kepada kita bahwa tahun ini adalah musim yang amat buruk dan bisa menjadi lebih buruk lagi. Musim kebakaran hutan awal tahun ini melenceng dari prediksi, di mana musim kebakaran biasanya berakhir dari Mei hingga September," ungkap Wilkinson, dilansir BBC.
Pada Minggu (4/5/2023) sudah ada 413 kebakaran di seluruh Kanada dan 249 di antaranya termasuk tidak dapat dikendalikan.
Alhasil, sekitar 100 ribu warga di sejumlah provinsi diharuskan untuk mengungsi.
Sejumlah warga diketahui sudah dapat pulang kembali ke rumah masing-masing.
Namun, sekitar 26 ribu warga di tujuh provinsi dan teritori masih dalam evakuasi.
3. Penerbangan ke New York banyak yang dibatalkan
Ratusan penerbangan di sejumlah bandara New York terpaksa ditunda imbas asap kebakaran Kanada menghalangi jarak pandang.
Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (Federal Aviation Administration/FAA) menyatakan pihaknya menghentikan sementara penerbangan menuju Bandara LaGuardia New York.
"FAA akan menyesuaikan volume lalu lintas untuk memperhitungkan kondisi yang berubah dengan cepat," demikian pernyataan FAA, seperti dikutip CNBC News, Kamis (8/6/2023).
Lebih lanjut, menurut situs pelacakan penerbangan FlightAware, pada sekitar pukul 09.20 malam waktu setempat, lebih dari 4.800 penerbangan AS ditunda.
FlightAware mencatat di Bandara LaGuardia, 230 keberangkatan pesawat atau 40 persen jadwal hari itu ditunda, sama seperti 264 penerbangan yang masuk.
Baca juga: Putri Ariani Peraih Golden Buzzer America’s Got Talent di Mata Kepala SMM Yogyakarta
Hampir sepertiga atau 204 penerbangan menuju Bandara Internasional Newark Liberty juga ditunda. Sebanyak 186 keberangkatan juga ikut ditunda.
Menurut FAA, penerbangan ke LaGuardia ditunda rata-rata sekitar dua jam pada sore hari dan penerbangan ke Newark ditunda rata-rata selama 82 menit.
Bandara Internasional John F. Kennedy New York juga melaporkan penundaan kedatangan dan keberangkatan pesawat.
Hampir 670 penerbangan United Airlines atau sekitar 24 persen dari jadwal penerbangan tertunda.
4. Pemerintah New York bagikan satu juta masker N95
Gubernur New York, Kathy Hochul mengumumkan pembagian sekitar satu juta masker N95 secara gratis untuk warganya karena kualitas udara yang membahayakan kesehatan.
"Setiap bagian dari Negara Bagian New York telah mengalami kualitas udara yang tidak sehat dalam 24 jam terakhir sebagai akibat dari kebakaran hutan Kanada, dan prioritas nomor satu kami saat ini adalah menjaga keamanan warga New York," kata Gubernur Hochul dalam pernyataan di situs resminya pada Rabu (7/6/2023) waktu setempat.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
kebakaran hutan Kanada
Time Square New York
New York
Kathy Hochul
Kanada
Amerika Serikat
Tribunjogja.com
Sultan HB X Sampaikan Duka Cita untuk Affan Kurniawan, Prihatin Perubahan Demokrasi Memakan Korban |
![]() |
---|
Pesan Sri Sultan Hamengku Buwono X saat Temui Massa Aksi di Mapolda DIY |
![]() |
---|
Akhirnya Sultan Temui Massa Aksi di Halaman Mapolda DIY, Ini Kata Raja Keraton Yogyakarta |
![]() |
---|
Gending Jawa Mengalun, Tanda Sultan Keluar Temui Massa Aksi di Depan Mapolda DIY |
![]() |
---|
Situasi Terkini Polda DIY Tengah Malam, Rentetan Tembakan Kembang Api dan Gas Air Mata ke Arah Massa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.