Berita Wonosobo

Bupati Afif Minta OPD Wonosobo Ikut Cawe-Cawe Bentuk Proklim

Perubahan iklim yang berlangsung di dunia sudah memprihatinkan. Berbagai upaya telah dilakukan para pemangku kepentingan.

Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM/ISTIMEWA
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, disela waktu peresmian Program Kampung Iklim Proklim Kawista Maer di Dusun Kawista, Dusun Adiwarno, Selomerto, Selasa (6/6/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO - Perubahan iklim yang berlangsung di dunia sudah memprihatinkan. Berbagai upaya telah dilakukan para pemangku kepentingan, pegiat, aktivis lingkungan, dan masyarakat yang menyadari pentingnya agenda penyelamatan bumi sebagai tempat tinggal seluruh umat.

Dalam merealisasikan komitmen tersebut, Indonesia menyelenggarakan program berwawasan iklim dan lingkungan tingkat nasional, yakni Program Kampung Iklim (Proklim). Hal ini sebagai strategi yang baik dalam upaya pengendalian perubahan iklim guna menghindari bencana dan kerugian yang lebih parah.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menegaskan, bahwa Proklim bentuk apresiasi kelompok masyarakat yang beraksi melakukan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim secara berkelanjutan.

proklim
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, saat Peresmian Program Kampung Iklim Proklim Kawista Maer di Dusun Kawista, Dusun Adiwarno, Selomerto, Selasa (6/6/2023).

“Melalui program ini sebagai bagian upaya untuk mengurai berbagai masalah, karena sifatnya adalah pola pemberdayaan. Saya meminta dinas terkait untuk ikut cawe-cawe dan intervensi dalam menyelesaikan berbagai kendala yang dihadapi pengurus Proklim Kawista,” tegas Afif, saat Peresmian Program Kampung Iklim Proklim Kawista Maer di Dusun Kawista, Dusun Adiwarno, Selomerto, Selasa (6/6/2023).

Proklim Kawista Maer di Dusun Kawista, Dusun Adiwarno, nantinya akan mendapatkan pendampingan pada beberapa program, yakni mitigasi, adaptasi dan kelembagaan. Selain peresmian, juga digelar bimtek proklim, pelatihan biogas dan kompos serta pelatihan digital marketing.

Sementara CSR Manager PT Pama Group Maidi Irvan mengatakan, proklim di Dusun Kawista merupakan program CSR ke-19 dan kali kedua diselenggarakan di Pulau Jawa. Sebelumnya, pihaknya juga melakukan program serupa di Kalimantan, Sumatera dan Banyumas pada 2019 silam.

“Kami memilih Dusun Kawista sebagai binaan proklim, lantaran dinilai potensial dari beberapa sisi. Antara lain kondisi alam, ketahanan pangan, terdapat produk-produk home industri dan antusiasme warga setempat. Menurutnya, proklim di Dusun Kawista nantinya terdapatbeberapa program yakni mitigasi, adaptasi dankelembagaan,” tuturnya kepada media.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pendampingan, semisal pelatihan biogas, pupuk kompos dan bagaimana menjadikan lingkungan di desa tersebut asri. Harapannya, proklim di Dusun Kawista bisa berkelanjutan, baik sisi lingkungan, ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

"Jadi, melalui Program Kampung Iklim ini akan memberikan pengakuan terhadap pelaksanaan upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat lokal, sesuai kondisi wilayah masing-masing," tandasnya.(ayu/ord)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved