Berita Jogja Hari Ini
Eks Pelatih PSIM Yogyakarta Erwan Hendarwanto Jadi Pelatih Tim DIY BK PON, Siap Buat Sejarah Baru
Mantan Pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto resmi ditunjuk Asprov PSSI DIY menjadi pelatih tim babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Mantan Pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto resmi ditunjuk Asprov PSSI DIY menjadi pelatih tim babak kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) DI Yogyakarta.
Erwan Hendarwanto akan didampingi Ananto Nurhani untuk menangani tim putra DIY. Sementara tim putri akan dilatih legenda Persiba Bantul, Nopendi.
Keputusan Asprov PSSI DIY menunjuk dua pelatih kepala diumumkan langsung Senin (5/6/2023) setelah melakukan kunjungan ke KONI DIY.
Baca juga: Cerita Warga Terdampak Proyek Bendungan Bener, Ada yang Dapat UGR Rp200 Ribuan Hingga Rp300 Juta
Ketua Umum Asprov PSSI DIY, Dessy Arfianto mengungkapkan penunjukkan Erwan dan Nopendi sebagai pelatih kepala diputuskan lewat rapat Exco (Executive Committee) beberapa waktu lalu.
"Soal pemilihan pelatih sudah jadi pembahasan ketika rapat Exco, ada beberapa kandidat. Namun sewaktu pengusulan langsung mengerucut ke dua nama ini, dan tidak melalui perdebatan yang panjang. Saat dikomunikasikan, kedua pelatih ini ternyata sreg, dan tidak perlu melewati proses pemikiran yang panjang," kata Dessy Arfianto kepada wartawan di Kantor KONI DIY, Senin (5/6/2023).
Tahun lalu, Erwan Hendarwanto masih membesut PSIM Yogyakarta, dia menjadi datang menggantikan Imran Nahumarury yang dianggap tidak memuaskan setelah melewati tiga pertandingan.
Musim ini, Erwan sudah memastikan tidak lagi menangani PSIM lantaran tidak ada komunikasi lanjutan mengenai nasibnya di klub berlogo Tugu Pal Putih tersebut.
Saat ini, Erwan Hendarwanto mengaku cukup senang, dan menyebut proyek Asprov PSSI DIY untuk berjuang meloloskan tim DIY ke PON 2024 adalah hal yang menarik.
"Tentunya ini jadi tantangan baru bagi saya. Keseriusan keseriusan Asprov PSSI DIY dan KONI DIY ini jadi pertimbangan saya untuk bisa tangani tim ini. Target lolos untuk kali pertama jadi suatu tantangan yang menarik buat kami untuk bangun tim ini lebih kuat, meski kami baru akan mulai seleksi tanggal 12 besok," kata Erwan Hendarwanto.
Tim sepak bola DIY untuk ajang BK PON akan mulai menggelar seleksi pada tanggal 12 Juni 2023 mendatang. Asprov PSSI DIY akan menggunakan cara roadshow ke lima kabupaten/kota untuk mencari talenta-talenta pemain yang akan memperkuat DIY.
Roadshow akan dimulai dari Kabupaten Bantul tanggal 12-13 Juni di Stadion Sultan Agung, kemudian ke UNY Wates tanggal 14-15 Juni, disambung tanggal 16-17 Juni di Lapangan Karang, kemudian di Stadion Tridadi 18-19 Juni, dan terakhir tanggal 20-21 Juni di Stadion Gelora Handayani.
Adapun untuk seleksi tim putri akan digelar tiga hari, 17,18, dan 24 Juni di Lapangan Karang Kotagede.
"Meski kami baru mulai seleksi, mudah-mudahan di seleksi nanti tidak ada kendala, sehingga program yang telah dibuat sesuai target yang dicanangkan," jelas Erwan.
Buat Sejarah Baru
Ajang BK PON 2023 rencananya akan digelar pada bulan Oktober mendatang dengan mempertandingkan empat nomor, yakni sepak bola putra dan putri, kemudian futsal putra dan putri.
Asprov PSSI DIY tahun ini berencana untuk mengikuti keempat nomor tersebut, dan mencanangkan target untuk lolos ke ajang PON 2024 Aceh-Sumatera Utara.
"Kami tidak punya waktu banyak untuk persiapkan tim, tapi kita upayakan empat nomor ikut. Program latihan sudah dipersiapkan mulai dari seleksi yang dimulai tanggal 12 Juni nanti, dengan harapan PON ke-21 di Aceh-Sumatera ini tim sepak bola DIY bisa berkiprah di sana," harap Dessy.
Sejak PON pertama kali tahun 1948 silam, tim sepak bola DIY belum pernah mencicipi tampil di sana. Persaingan ketat di putaran kualifikasi kerap membuat tim DIY tersingkir sebelum tembus ke putaran final.
Jika tahun 2023 ini tim sepak bola DIY berhasil lolos ke putaran final PON, maka bisa dipastikan bakal tercipta sejarah baru di persepakbolaan DIY. Nopendi, pelatih kepala tim putri bahkan menyebut peluang anak asuhnya untuk tampil di putaran final cukup besar tahun ini.
Menurut mantan pemain Persiba Bantul itu, sepak bola putri DIY punya pemain-pemain yang cukup mumpuni untuk bisa tampil di ajang olahraga multievent terbesar Indonesia tersebut.
"Sepak bola putri DIY kans lolos yang besar, karena banyak yang potensial. Semoga tahun ini mengubah sejarah untuk lolos di PON," tegas Nopendi.
Hal senada diungkapkan Erwan Hendarwanto. Pelatih berlisensi A Nasional itu bertekad membawa tim DIY bisa tampil di PON 2024. Asal tahu saja, Erwan pernah menangani tim Pra PON DIY tahun 2019 silam.
Dengan pengalaman itu, pelatih yang membawa promosi Mataram Utama FC ke Liga 2 itu cukup percaya diri bisa mempersembahkan penampilan yang lebih baik untuk tahun ini.
"InsyaAllah, saya juga ingin membuat sejarah itu. Semoga bisa terwujud," tegas Erwan.
Selanjutnya, BK PON 2023 ini, aturan di tim putra memastikan pemain yang boleh tampil maksimal kelahiran 1 Januari 2003 atau genap berusia 20 tahun ini. Lain hal dengan pemain putri yang tak punya batasan minimal usia.
Dessy Arfianto mengungkapkan tim DIY akan berjuang di babak kualifikasi untuk mencapai target lolos ke putaran final PON 2024.
"Di jajaran exco kami punya program jangka panjang, keikutsertaan di BK PON 2023 ini telah kami sepakati jadi hal wajib, untuk progresnya kita upayakan berhasil. Tapi yang lebih rasional lagi kami upayakan di PON selanjutnya (2028), untuk periode kali ini kita akan programkan lebih detail karena usia sudah diketahui, program kompetisinya kami akan maksimalkan dengan talent scout, hingga polesan lebih lama dan realistis," beber Dessy. (tsf)
KENAPA Cuaca di Yogyakarta Terasa Dingin Akhir-akhir Ini? Ini 5 Fakta Menariknya |
![]() |
---|
Kronologi 3 Wisatawan Asal Sragen dan Karanganyar Terseret Ombak di Pantai Parangtritis |
![]() |
---|
Banyak Moge Harley Davidson Lewat Jogja, Ada Event Apa? |
![]() |
---|
Produsen Anggur Merah Kaliurang Buka Suara, Produksi Dihentikan, Produk Ditarik dari Pasaran |
![]() |
---|
INFO Festival Durian Jogja di Sleman Ada All You Can Eat dan Lomba Makan Durian 26-29 Januari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.