Waisak 2023

Masyarakat Bisa Melihat Festival Lampion Waisak di Candi Borobudur, Segini Harga Tiketnya

Untuk harga tiket melihat lampion sebesar Rp50 ribu per orang. Adapun, tiket  bisa didapatkan secara online maupun on the spot.

|
TRIBUNJOGJA.COM / Nanda Sagita
Pelepasan lampion pada rangkaian acara puncak perayaan Waisak 2022 di Area Councourse, Candi Borobudur, Senin (16/05/2022) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pengelola Candi Borobudur menyiapkan sebanyak 5.000 tiket masuk bagi pengunjung yang ingin melihat Pelepasan Lampion Waisak pada Minggu (4/6/2023) malam nanti.

Sebagai informasi, saat ini sebanyak 4.000 tiket sudah terjual habis.

Direktur General Manajer Candi Borobudur, Jamal Mawardi, mengatakan untuk harga tiket melihat lampion sebesar Rp50 ribu per orang. Adapun, tiket  bisa didapatkan secara online maupun on the spot.

"Bagi yang mau lihat prosesi penerbangan lampion bisa beli tiket Rp50 ribu, tiket akan dibuka mulai 17.00WIB-20.00 WIB. Untuk online bisa melalui website ticketcandiborobudurpark. Sedangkan, untuk on site atau on the spot tiket dapat dibeli di loket wisatawan nusantara,"paparnya saat dikonfirmasi pada Minggu (4/6/2023).

Ia mengatakan, nantinya pengunjung yang ingin melihat lampion disediakan area tempat menonton.  

Sehingga, pengunjung yang ingin melihat dan peserta lampion tidak terjadi penumpukan.

"Area menonton ada di luar area penerbangan lampion. Sedangkan, untuk penerbangan lampion dilakukan di Marga Utama,"paparnya.

Sementara itu, Ketua Lampion Waisak 2023, Agus Jaya mengatakan, pelepasan lampion akan dibagi dua sesi.

Sesi pertama untuk pengunjung umum sedangkan sesi kedua khusus untuk pejabat negara atau tamu VIP.

"Seperti Pak Erick Thohir, Pak Sandiaga Uno dan Pak Ganjar, sudah confirm akan ikut pelepasan  lampion. Jadi, sesi pertama pukul 19.30 WIB sedangkan sesi kedua pukul 20.30 WIB. Itu, jumlah lampionnya kurang lebih 1000 lampion,"ungkapnya.

Ia menjelaskan, lampion yang akan diterbangkan merupakan produksi dari negara Thailand.

Dengan diameter per lampionnya sekitar 75 sentimeter dan tingginya 95 sentimeter.

"(Ukuran itu)sudah standarisasi itu buatan Thailand. Jadi, sekali terbang tidak turun lagi, kalau lampion itu sistemnya kan kertas, jadi saat mencapai ketinggian tertentu dia (lampion) akan terbakar. Kalau bahasanya aman, aman,"ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved