Gadis Asal Kulon Progo Jadi Korban Perampasan Motor saat COD Knalpot Malam Hari

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Seorang gadis asal Kulon Progo menjadi korban perampasan saat melakukan transaksi cash on delivery (COD) knalpot di area persawahan Tempel, Kalurahan Pendoworejo, Kapanewon Girimulyo, Kulon Progo, Sabtu (3/6/2023) malam. 

Akibat kejadian tersebut, korban berinisial SASP (19) warga setempat harus kehilangan motor maticnya yang dibawa lari pelaku. 

Kasubsi PIDM Sihumas Polres Kulon Progo, Ipda Sarjoko, menerangkan kejadian bermula ketika korban hendak COD knalpot motor dengan seseorang melalui Instagram di area persawahan Tempel. 

Sekira pukul 21.00 WIB, korban mengajak temannya menuju lokasi tersebut. Mereka menaiki motor matic berplat AB 2292 LV. 

Sesampainya di tempat yang disepakati dengan terduga pelaku, korban dan temannya belum bertemu dengan orang yang akan ditemui. 

Sekira 10 menit kemudian, datang dua orang laki-laki berboncengan menggunakan motor Mega Pro yang tidak diketahui nomor polisinya. 

Kemudian pengendara motor Mega Pro yang berada di depan turun lalu menghampiri korban. 

Ketika menghampiri itu, terduga pelaku menodongkan senjata tajam sejenis parang ke leher kiri korban sambil mengancam.

Pun teman pelaku yang membonceng juga mengancam. 

Karena merasa ketakutan, korban akhirnya mundur dan ponsel miliknya terjatuh. 

Selanjutnya, teman pelaku yang membonceng lalu mengambil ponsel milik korban tersebut. 

Selain ponsel, pelaku juga membawa lari sepeda motor matic milik korban. 

"Dari kejadian itu, korban menanggung kerugian kurang lebih Rp24 juta," ucap Sarjoko, Minggu (4/6/2023). 

Selanjutnya, korban melaporkan kejadian yang menimpanya ke polsek terdekat. 

Kini, polisi masih menyelidiki kejadian tersebut. 

"Terduga pelaku masih dalam penyelidikan," pungkasnya. (*)