Ada Emiten Syariah, Masyarakat Bisa Beli Saham Syariah
Kepala BEI Perwakilan DIY, Irfan Noor Riza mengatakan secara umum konsep pasar modal syariah dan konvesional sama saja.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin berinvestasi saham.
Salah satunya dengan kehadiran emiten syariah di pasar modal.
Kepala BEI Perwakilan DIY, Irfan Noor Riza mengatakan secara umum konsep pasar modal syariah dan konvesional sama saja.
Namun emiten yang masuk dalam klasifikasi emiten syariah dianggap telah memenuhi prinsip syariah.
"Secara konsep sebenarnya pasar modal itu sudah syariah. Kalau beli saham, kita beli perusahaan, beli bisnis, perusahaan untung sama dipikul, rugi juga sama dipikul. Tetapi untuk semakin meyakinkan masyarakat, dibuatlah klasifikasi emiten syariah,"katanya, Minggu (04/06/2023).
Ada beberapa ketentuan saham bisa dinyatakan masuk ke dalam klasifikasi syariah.
Seperti bisnis perusahaan tidak keluar dari sisi syariah, rasio utang berbasis pendapatan. Saat perusahaan tersebut listing dan lolos uji maka sahamnya disebut saham syariah.
"Nanti akan dievaluasi enam bulan sekali. Perusahaan-perusahaan sekuritas, sudah memiliki sistem online trading syariah. Kalau memang menjadi investor syariah, nanti kode saham aku masuk di kategori syariah,"lanjutnya.
Pihaknya memiliki Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI).
Hal itu memungkinkan masyarakat membeli saham syariah, meski tidak memiliki rekening syariah.
Ia menambahkan perkembangan investor syariah juga tinggi.
Sejak 10 tahun terakhir hingga kini, ada sekitar 117ribuan investor syariah.
"Pertumbuhan pasar modal syariah luar biasa. Meski angkanya secara nasional baru di kisaran 117.000-an, tapi bertumbuh luar biasa selama sepuluh tahun terakhir," imbuhnya. (*)
Ekonomi RI Tumbuh Positif Jadi Fondasi Kuat untuk Laju IHSG Pekan Ini |
![]() |
---|
BEI DIY Proyeksikan IHSG Masih Menguat Hingga Akhir Juli 2025 |
![]() |
---|
Harta Elon Musk Rontok, Berkurang Hingga Rp194 Triliun Imbas Rencana Bikin Parpol Baru |
![]() |
---|
Volatilitas IHSG Meningkat Akibat Perang Israel-Iran |
![]() |
---|
Investor Saham Indonesia Tembus 7 juta SID |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.