PSS Sleman

Dominikus Dion Bertekad Tak Mau Sia-siakan Kesempatan Promosi ke Tim Utama PSS Sleman

Dominikus Dion, mengaku sangat bahagia ketika mengetahui dirinya mendapat promosi ke tim utama PSS Sleman

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. PSS Sleman
Dominikus Dion saat berlatih di Lapangan Pakembinangun. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman lagi-lagi mempromosikan pemain muda hasil didikan akademinya ke tim utama.

Kali ini, dua nama yang diminati sang pelatih PSS Sleman Marian Mihail adalah Dominikus Dion dan Safaat Romadhona.

Dua pemain yang menimba ilmu di PSS Sleman Development Center itu mendapat promosi setelah dipantai ketika mengikuti sesi latihan Super Elang Jawa sejak awal Mei 2023 lalu.

Dengan ini, PSS Sleman menjaga tradisi mempromosikan pemain muda hasil pembinaan di akademi dalam kurun tiga musim terakhir.

Pada musim 2022/2023, Super Elja memboyong M Fariz dan Arlan Agma, musim 2021/2022 menaikkan Hokky Caraka dan Bagas Umar Pamungkas.

Pada musim 2019/2020, nama Saddam Emiruddin Gaffar dan  Ifan Nanda mengawali kariernya sebagai pemain profesional.

Dominikus Dion, mengaku sangat bahagia ketika mengetahui dirinya mendapat promosi ke tim utama PSS Sleman.

Dia tak sabar ingin mengawali debutnya bersama skuat Super Elja di kompetisi Liga 1 2023/2024.

“Ini pertama kalinya saya bergabung dengan tim profesional. Tentu saja perasaan saya sangat senang. Semoga hal ini menjadi motivasi saya memberikan yang terbaik untuk PSS,” kata Dominikus Dion, Kamis (1/6/2023).

Pemain yang akan mengenakan nomor punggung 38 ini menceritakan bagaimana proses mendapat kesempatan promosi ke tim senior.

Mulanya, ia mendapat rekomendasi dari akademi untuk latihan dengan Kim Jeffrey Kurniawan dkk awal Mei lalu.

"Kesempatan itu saya manfaatkan dengan berlatih maksimal dan bisa menunjukkan kemampuan, dan puji Tuhan, berkat doa orang tua serta kerja keras saya membawa hasil” jelas dia.

Promosi ke tim utama, tentu saja bukan hal mudah bagi Dion.

Ia juga harus bersaing dengan rekannya yang ikut direkomendasikan berlatih di bawah Marian Mihail.

Sejak awal, Akademi PSS merekomendasikan enam pemain, diantaranya Davin, Zola Mendetega, Bagus Khairil, Tesar, Dominikus Dion, dan Safaat Romadhona.

Namun, jelang peluncuran tim tanggal 25 Mei 2023 lalu, hanya nama Dominikus Dion dan Safaat Romadhona yang terpilih masuk tim utama.

Dion akan mengisi sektor gelandang, sedangkan Safaat bakal bersaing di bawah mistar gawang Laskar Sembada.

Tak Ingin Sia-siakan Kesempatan

Mendapat kontrak sebagai profesional adalah sebuah mimpi bagi pemain muda.

Dion pun berjanji tak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini untuk meniti karier sebagai pesepakbola.

Dion tak hanya bermimpi menjadi pesepakbola di level klub saja. Ia menyatakan ambisinya untuk bisa menembus Timnas Indonesia suatu hari nanti.

Tentu itu bukan hal mustahil, di PSS sudah banyak pemain muda yang sempat dipanggil timnas, misalnya Hokky Caraka, Saddam Emiruddin Gaffar dan Ifan Nanda. Bahkan ketiganya sama-sama jebolan Akademi PSS Sleman.

“Target saat ini semoga saya bisa mengikuti latihan dengan baik. Kemudian, mudah-mudahan saya diberikan kesempatan bermain di tim senior. Semoga saya bisa masuk Timnas Indonesia,” sambungnya.

Saat mendapat kesempatan debut nanti, ia berjanji akan bermain lebih lepas.

Dion tak ingin dihantui dengan hal-hal yang banyak membuat pemain muda mendapat cedera.

Buat Dion, kesempatan debut nanti mungkin bakal menjadi penentu apakah dirinya layak dan bisa terus berkembang, atau bahkan sebaliknya.

“Jika saya diberikan kesempatan debut bermain, maka saya akan bermain lepas dan menunjukkan kemampuan terbaik saya,” tandas dia.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved