BMKG Identifikasi Siklon Tropis Mawar, Begini Pengaruhnya di Wilayah DI Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer terkini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Yogyakarta mengidentifikasi adanya siklon tropis Mawar di Samudra Pasifik Timur Taiwan, sehingga membentuk daerah belokan angin (shearline) di Wilayah Indonesia sepanjang Equator. 

Kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono, mengatakan, pola angin di Wilayah Jawa dan khususnya DIY bertiup angin dari arah Timur - Tenggara dengan kecepatan berkisar 10 – 30 km per jam (realatif kencang). 

Baca juga: Dosen UIN Sunan Kalijaga Ini Presentasi Riset Pendidikan Kimia di Jerman, Upaya Dukung SDGs

"Dari pantauan profil vertikal kelembapan udara pada ketinggian 1.5 kilometer (level 850 mb) berkisar antara 75 – 90 persen (cukup basah), kemudian pada ketinggian 3 kilometer dan 5.5 kilometer (level 700 & 500 mb) berkisar antara 30 – 50 persen (cukup kering), " kata Wajono melalui keterangan resminya, Kamis (1/6/2023).

Kondisi tersebut menyebabkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah DIY kurang signifikan.

Mempertimbangkan hal tersebut, maka pada umumnya cuaca periode Kami-Sabtu (1–3/6/2023) di DIY diprediksi cerah – berawan.

Stasiun Meteorologi Yogyakarta juga  menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi Gelombang Laut yang Tinggi di Perairan DIY. (Nei)