Pelajar asal Wonosari Klaten Meninggal saat Latihan Silat, Keluarga Serahkan Penanganan pada Polisi
Kakak Sepupu korban AP, Haryanto (37), mengatakan jika pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya proses meninggalnya AP ke pihak berwajib.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Keluarga AP (14), pelajar SMP asal Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang meninggal dunia saat latihan olahraga beladiri silat menyerahkan penanganan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
AP meninggal dunia pada Senin (29/5/2023) sekitar pukul 18.00 WIB dan dimakamkan di pemakaman umum dekat rumahnya pada Selasa (30/5/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.
Pantauan TribunJogja.com di lokasi, teman sekolah dan warga sekitar mengantar jenazah AP ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Kakak Sepupu AP, Haryanto (37), mengatakan jika pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya proses meninggalnya AP ke pihak berwajib.
"Keluarga sudah pasrahkan proses kepada pihak berwajib. Kalau pamit yang jelas setiap sore jadwal latihan ya latihan. Tapi latihannya pindah, biasanya di utara kemarin depan masjid," ujarnya pada wartawan di rumah duka.
Ia mengatakan, AP sudah belajar olahraga silat sejak 1,5 tahun terakhir.
Dalam kesehariannya, AP merupakan anak yang penurut dan patuh pada saudara.
"Keluarga dapat info sekitar pukul 17.30 WIB sore. informasinya pas pasang kuda-kuda jatuh tiba-tiba, jatuh kepalanya terbentur. Nggak punya riwayat sakit," ucapnya.
Ia menambahkan, AP merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara.
Kepala Desa Wadunggetas, Gatot Sriyanto, mengatakan jika dirinya tak tahu secara persis peristiwa yang menimpa AP.
"Latihan kemarin ada 12 orang, latihannya sore, saya dapat kabar malam saat ikut tahlilan," ucapnya.
Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah, mengatakan AP dilaporkan meninggal dunia setelah terjatuh saat mengikuti latihan olahraga beladiri tersebut.
"Dari keterangan Kanit Reskrim Wonosari, pada saat latihan silat (AP) terjatuh," ujarnya.
Menurut Abdillah, AP diketahui mengikuti latihan olahraga beladiri tersebut pada Senin (29/5/2023) sekitar pukul 18.00 WIB.
Adapun latihan tersebut dilakukan oleh AP bersama teman-temannya di depan masjid desa setempat.
Setelah mendapatkan laporan, lanjutnya, polisi telah mendatangi lokasi untuk melakukan olah dan cek tempat kejadian perkara (TKP).
Kemudian, pihak kepolisian juga telah memeriksa sebanyak enam saksi atas meninggalnya pelajar AP tersebut.
"Ada enam saksi yang sudah diperiksa. Reskrim Polres Klaten dibantu Polsek Wonosari sudah melaksanakan penyelidikan," tukasnya. (*)
| 75 Tahun DPRD Klaten Diperingati dengan Kegiatan Seperti Ini |
|
|---|
| Polisi Bongkar Sindikat Penjual Mobil Rental Modus BPKB Palsu di Sleman, 4 Residivis Diringkus |
|
|---|
| Polres Klaten Gelar Apel Kamtibmas Bersama Komunitas Ojek Online |
|
|---|
| DPRD Klaten Tebar 50 Ribu Benih Ikan Nila di Sungai Desa Jimus |
|
|---|
| Kesaksian Tim Gabungan Klaten Evakuasi Nenek Terjatuh ke Sumur Sedalam 15 Meter |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.