Berita Gunungkidul Hari Ini

Kalurahan di Gunungkidul Diminta Optimalkan TKD untuk Pengentasan Kemiskinan

Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto berharap seluruh kalurahan mengoptimalkan Tanah Kas Desa (TKD) untuk masyarakat. Terutama pemberdayaan ekonomi.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Alexander Ermando
Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto (kanan) saat meninjau semangka yang ditanam di Tanah Kas Desa (TKD) Kalurahan Grogol, Paliyan, Senin (29/05/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto berharap seluruh kalurahan mengoptimalkan Tanah Kas Desa (TKD) untuk masyarakat.

Terutama pemberdayaan ekonomi.

Hal itu ia sampaikan saat meninjau Grogol Flora Flori di Kalurahan Grogol, Paliyan.

Agro wisata ini memanfaatkan TKD untuk pengembangannya.

Baca juga: Pemkab Purworejo Bongkar Bangunan Kolam Renang di Bibir Pantai Dewaruci

"Optimalisasi tersebut bisa untuk upaya pengentasan kemiskinan," kata Heri pada Senin (29/05/2023).

Menurutnya, pengentasan kemiskinan akan berdampak pada kehidupan yang lebih layak bagi warga. Masalah kesehatan seperti stunting pun bisa teratasi.

Heri mengatakan optimalisasi TKD juga sesuai dengan visi misi Gubernur DIY. Apalagi saat ini ada program pemanfaatan TKD, mengandalkan Bantuan Keuangan Khusus Dana Keistimewaan (BKK Danais).

"TKD perlu dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat agar ekonomi mereka bisa tumbuh," ujarnya.

Adapun program BKK Danais tersebut baru menyentuh dua kalurahan di Gunungkidul. Namun sejumlah kalurahan sudah menginisiasi program pemberdayaan masyarakat secara mandiri.

Salah satunya dilakukan Kalurahan Grogol. Lahan TKD seluas 2 ha dimanfaatkan untuk budidaya semangka, tomat, hingga cabai yang hasilnya bisa dinikmati warga.

"Harapannya apa yang dilakukan oleh Grogol diikuti juga oleh kalurahan lain," kata Heri.

Kepala Bidang Perencanaan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul, Agus Sugiarto mengatakan program BKK Danais ini terkait Tata Kelola Pertanahan, termasuk TKD.

Dua kalurahan yang sudah melaksanakannya adalah Kalurahan Bulurejo di Semin dan Kalurahan Sidoharjo, Tepus. Program ini diharapkan bisa menyentuh 144 kalurahan di Gunungkidul.

"Namun prosesnya dilakukan bertahap, sesuai kebijakan Pemerintah DIY," jelas Agus belum lama ini. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved