Berita Jogja Hari Ini
Hotel Tentrem Yogyakarta Berbagi Ilmu Memasak Melalui Tentrem Culinary Academy
Hotel Tentrem Yogyakarta menggelar Tentrem Culinary Academy, kelas memasak bagi tenaga pendidik bidang tata boga khususnya. Tentrem Culinary Academy
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hotel Tentrem Yogyakarta menggelar Tentrem Culinary Academy, kelas memasak bagi tenaga pendidik bidang tata boga khususnya.
Tentrem Culinary Academy menjadi salah satu CSR Hotel Tentrem kepada masyarakat.
Executive Chef Hotel Tentrem Yogyakarta, Phillip Walasary mengatakan gelaran ketiga ini pihaknya memberikan materi terkait dengan saus untuk masakan Perancis.
Baca juga: Refleksi 17 Tahun Gempa Bantul Dikemas dalam Pertunjukan Ketoprak Edukasi
Menurut dia, selama ini masyarakat lebih familier dengan masakan western, padahal saus yang digunakan berasal dari Perancis.
"Tentrem Culinary Academy yang pertama belajar tentang coklat, kemudian yang kedua tentang tepung beras, dan ketiga tentang basic saus French Cuisine. Orang Indonesia ngerti makanan western, ya steak, cordon blue, itu kan sausnya mayones, yang paling gampang. Itu kan asalnya Perancis," katanya, Jumat (26/05/2023).
"Jadi paling tidak kami berikan pemahaman cara bikin yang benar gimana, supaya para akademisi ini bisa memberikan pembelajaran yang benar ke student. Makanya kami datangkan expert, dan dari Perancis langsung," sambungnya.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat menambah wawasan bagi para akademisi.
Menurut dia ada kesenjangan yang relatif besar antara kemampuan dan wawasan pelajar SMK Tata Boga di DIY dan daerah lain.
Dengan Tentrem Culinary Academy, diharapkan kesenjangan tersebut bisa diperpendek.
"Memang ini akan menjadi kerja panjang, tidak bisa hanya sekali dua kali saja. Makanya kami berharap Tentrem Culinary Academy bisa diselenggarakan secara rutin, paling tidak setahun empat kali. Dan sasaran kami tetep akademisi, terutama guru SMK, supaya bisa mengajari muridnya dengan benar,"lanjutnya.
Sementara itu, Dosen Pariwisata Institut Teknologi dan Bisnis Kristen Bukit Pengharapan Tawangmangu, Diana Martalia merasa sangat beruntung dapat mengikuti Tentrem Culinary Academy.
Terlebih ia bisa belajar dari expert asal Perancis langsung.
"Dunia makanan kan dasarnya dari Perancis, dan ini didatangkan langsung expert dari Perancis. Seneng banget bisa ikut Tentrem Culinary Academy. Bisa nambah wawasan, dan yang pasti dapat materi yang saat dulu saya kuliah nggak dapat," ungkapnya.
"Banyak banget ilmu yang bisa didapatkan. Baru pertama kali ikut Tentrem Culinary Academy ini, harapannya sih bisa ikut lagi," pungkasnya. (maw)
| Cara Lapor Jika Terjadi Kekerasan Anak dan Perempuan di Yogyakarta, Gratis Bebas Pulsa |
|
|---|
| Kronologi Kasus Dugaan Monopoli BBM oleh Oknum Polairud di Pantai Sadeng Gunungkidul |
|
|---|
| Mengenal Class Action, Cara Menuntut Pemerintah karena Kasus Keracunan MBG |
|
|---|
| Komentar Sri Sultan HB X soal Keracunan MBG di Jogja dan Sanksi untuk SPPG Menurut Undang-Undang |
|
|---|
| Kronologi Wisatawan asal Jakarta Hilang di Pantai Siung, Jenazah Ditemukan di Pantai Krakal |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.