Mengenal Pinjaman Modal Usaha dan Manfaatnya
Sebelum mengajukan pinjaman modal usaha, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu apa itu modal usaha. Apa itu Pinjaman Modal Usaha?
TRIBUNJOGJA.COM - Dalam dunia bisnis tentu tidak bisa lepas terkait dengan pinjaman usaha. Pinjaman jenis ini biasanya digunakan untuk membangun usaha baru atau untuk mengembangkan usaha yang telah berjalan tetapi memerlukan tambahan modal.
Sehingga bagi pelaku usaha akrab dengan istilah pinjaman modal usaha. Lantas seperti apa sih pinjaman ini, maka kita akan bahas pengertian dan manfaat dari pinjaman modal usaha.
Apa itu Pinjaman Modal Usaha?
Sebelum mengajukan pinjaman modal usaha, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu apa itu modal usaha. Pengertian modal usaha adalah kumpulan aset usaha yang nantinya dapat kamu gunakan untuk menjalankan bisnis.
Selanjutnya, kamu dapat membagi modal usaha berdasarkan sumbernya menjadi 2 jenis yaitu:
1. Modal Internal
Modal internal berasal dari pendapatan usaha sendiri. Dalam artian, semua pendapatan dan aset yang ada dalam perusahaan dapat terhitung sebagai modal internal.
2. Modal Eksternal
Persis seperti namanya, modal jenis ini berasal dari luar bisnis atau usaha. Biasanya, modal eksternal dapat berasal dari pinjaman dari bank maupun penanaman modal yang berasal dari pemegang saham. Pada dasarnya, sebuah usaha akan memilih menggunakan pinjaman modal usaha saat terbatasi oleh modal internal yang sedikit.
Apa itu Pinjaman Usaha?
Pinjaman adalah salah satu dana yang dipinjam untuk tujuan bisnis. Modal utang sendiri merupakan istilah yang mirip dalam dunia usaha patungan. Dalam dunia koperasi, pinjaman merupakan dana modal yang berasal dari berbagai sumber seperti bank, lembaga keuangan, anggota dan lain-lain.
Jangka waktu opsi yang ditawarkan terbagi dalam tiga kategori yaitu 1 tahun, 10 tahun dan lebih dari 10 tahun. Dalam perusahaan sosial, tujuan memiliki pinjaman adalah untuk membantu orang memulai dan mengembangkan bisnis mereka.
Apa Manfaat Pinjaman Modal Usaha?
Pinjaman modal usaha memiliki banyak keuntungan. Ada banyak pengusaha yang usahanya berkembang dan membutuhkan pinjaman modal. Pengusaha memiliki modal untuk melakukan perubahan guna meningkatkan kualitas produk dan pelayanan yang baik bagi pelanggan.
Berikut beberapa manfaat dari pinjaman modal usaha:
1. Mengembangkan bisnis
Pengusaha kerap kali tidak bisa bertahan karena kekurangan modal usaha. Pinjaman adalah "pilar dan panggung" yang memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan jumlah produk untuk meningkatkan penjualan.
Pengusaha juga bisa melakukan ekspansi dengan membuka cabang di lokasi-lokasi penting. Modal pinjaman memungkinkan perusahaan untuk berinovasi dengan menambahkan produk baru untuk menarik pelanggan.
Semakin banyak produk yang kamu tawarkan, semakin banyak pelanggan yang dapat kamu jangkau. Jika perusahaan kamu terkenal dengan kualitasnya, pelanggan tidak akan ragu untuk mencoba berbagai model yang ditawarkan.
2. Operasional bisnis berjalan lancar
Tahukah kamu bahwa kegiatan usaha bisa terhambat karena kekurangan modal. Kekurangan modal untuk operasional dapat membuat atau menghancurkan berbagai aspek operasi bisnis. Modal yang terbatas memperlambat proses produksi dan penjualan.
Pada akhirnya, perusahaan akan kolaps jika situasi ini berlangsung lama. Namun dengan datangnya modal lain, semua proyek yang dikerjakan bisa sukses. Proses produksi berlanjut seperti sebelumnya dan mungkin meningkat.
3. Arus kas lancar
Sistem keuangan juga bisa runtuh karena kekurangan dana. Setiap bulan, pengusaha harus membayar biaya operasional yang diperlukan. Bayangkan jika pengeluaran ini dibayarkan setiap bulan tetapi dengan modal yang semakin menipis.
Bisnis yang diatur akan menjadi tidak stabil. Inilah mengapa modal pinjaman merupakan bagian penting yang sangat penting untuk sistem keuangan yang sehat kembali.
4. Produktivitas meningkat
Adanya dana lain dapat meningkatkan produktivitas produksi. Jika awal proses produksi berada di tengah-tengah yaitu normal, maka dana lain dapat meningkatkan produksi ke tingkat yang lebih tinggi. Jika volume produksi awal hanya menghasilkan 30 item, jumlahnya dapat meningkat menjadi 50 atau 60 item.
5. Pemasaran lebih maksimal
Menambahkan uang juga dapat membuat pemasaran lebih efektif. Uang yang kamu pinjam dapat digunakan untuk membayar layanan, iklan, atau dukungan SEO. Apa saja jenis pinjaman keuangan?
Ada banyak jenis pinjaman ekuitas rumah yang bisa kamu ambil. Sebelum kamu memutuskan akan menggunakan yang mana, ada baiknya membandingkan berbagai jenis pinjaman.
Berikut adalah beberapa jenis pinjaman ekuitas rumah yang dapat kamu pilih:
1. Pinjaman Tanpa Agunan (KTA)
Kredit tanpa agunan adalah layanan yang ditawarkan oleh bank tanpa meminta jaminan. KTA diperuntukkan bagi mereka yang membutuhkan pinjaman cepat dan mudah. Proses pengajuannya juga lebih mudah dibandingkan kredit asal. Pada umumnya syarat pinjaman adalah KTP, NPWP dan slip gaji.
2. Ventura
Pinjaman modal ventura mengacu pada dana yang diberikan sebagai hasil kontrak dengan berbagai perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Namun perlu diingat bahwa risiko pinjaman keuangan lebih tinggi daripada yang lain.
Oleh karena itu, sebelum mengajukan pinjaman, kamu harus memastikan semua perhitungan sudah dilakukan.
3. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Jumlah pinjaman ini pasti sudah tidak asing lagi bagi kamu. Kredit usaha rakyat merupakan salah satu layanan pemerintah kepada pihak yang membutuhkan pembiayaan usaha. Itu hanya diberikan kepada pengusaha di bidang pertanian, perikanan, industri, air dan kehutanan.
4. Kredit Multiguna
Kredit multiguna hampir sama dengan pinjaman dengan jaminan, yaitu memerlukan persetujuan. Kamu dapat mengajukan kredit ini ke bank dengan memberikan jaminan. Uniknya, uang yang kamu dapatkan tidak berdasarkan permintaan, melainkan nilai jaminan kamu.
Salah satu rekomendasi perusahaan pembiayaan yang terpercaya adalah BFI Finance kamu bisa mengajukan pinjaman jaminan BPKB mobil untuk mendapatkan modal usaha dengan cepat dan mudah tanpa proses yang sulit.
Selain itu, BFI Finance juga terdaftar di OJK sehingga memiliki legalitas yang diakui secara hukum, ditambah dengan nilai bunga yang bersaing maka cicilan tidak akan membebani arus keuangan perusahaan.
5. Pinjaman dari Koperasi
Pinjaman dari koperasi diberikan oleh kelompok non-keanggotaan. Namun, harus ada beberapa syarat penting, yaitu kamu harus penuhi salah satunya adalah menjadi anggota koperasi tersebut. selain itu, kamu juga harus memberikan jaminan untuk mendapatkan pinjaman.
Sekarang ini banyak koperasi simpan pinjam yang ada di tengah masyarakat, tetapi sebaiknya kamu harus tetap waspada sebelum mengajukan pinjaman modal usaha melalui koperasi, karena itu kamu harus tetap mengecek legalitas dari koperasi simpan pinjam tersebut.
Jika koperasi tersebut terdaftar dalam badan Otoritas Jasa Keuangan maka kamu aman untuk mengajukan pinjaman. Karena jaminan yang kamu titipkan akan terjaga dan mendapatkan garansi dari pemerintah jika mengalami masalah keuangan.
Sekarang ini perkembanga teknologi yang semakin maju membuat perusahaan pembiayaan memasarkan produknya melalui dunia maya. Sehingga masyarakat kini akrab dengan istilah pinjol atau pinjaman online.
Fintech (financial technology) kamu bisa mengajukan pinjaman keuangan melalui fintech bisa diproses dengan cepat dan mudah, dengan jumlah uang yang tidak terlalu besar dan dalam jangka waktu yang pendek.
Akhir Kasus Polisi di Semarang Tipu Banyak Perempuan Demi Lunasi Pinjol, Berujung PTDH |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Pinjol Resmi Berizin OJK Juli 2025, Perhatikan Sebelum Ajukan Kredit |
![]() |
---|
Cek Daftar Pinjol Resmi Berizin OJK Sebelum Ajukan Pinjaman Online |
![]() |
---|
Polda DIY Bongkar Kasus Penipuan Modus Hapus Utang Pinjol |
![]() |
---|
OJK DIY Sebut Pinjaman Online Legal Wajib Jadi Pelapor SLIK untuk Tekan Tingkat Wanprestasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.