PSS Sleman

Manajemen PSS Sleman Datangkan 12 Pemain Usia Dini dari NTB

Manajemen PSS Sleman datangkan 12 anak usia 15 tahun asal Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menimba ilmu

|
Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok PSS Sleman
Pemain U15 asal NTB yang sedang coaching clinic bersama PSS Sleman beberapa waktu lalu 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Manajemen PSS Sleman datangkan 12 anak usia 15 tahun asal Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk menimba ilmu di akademi PSS Sleman selama setahun.

Agenda ini bekerja sama dengan PT Amman Mineral Nusa Tenggara sebagai lanjutan program  program AMMAN Football Fellowship Januari 2023 lalu bertajuk Coaching Clinic.

Baca juga: Kasus Kebakaran di Bantul Capai 44 Kejadian Hingga Mei 2023

Sebelumnya PSS Sleman berkolaborasi dengan Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI KSB menjalani sesi Coaching Clinic selama dua hari (9-10 Mei 2023) yang bertempat di Lapangan Maluk, Lapangan Benete dan Lapangan Sekongkang. 

Pada Coaching Clinic kedua ini, PSS Sleman menghadirkan tiga atlet profesional, yaitu Saddam Gaffar, Dimas Fani, dan Ifan Nanda.

Ketua Harian PSSI Asosiasi Sepak Bola Kabupaten Sumbawa Barat (PSSI ASKAB KSB), Amar Nurmansyah yang turut hadir dalam pembukaan Coaching Clinic Batch 2 sangat mendukung penyelenggaraan acara pelatihan ini. 

“AMMAN telah menginisiasi program yang begitu luar biasa untuk kemajuan KSB. Program ini dapat membantu anak muda dalam mengembangkan bakat olahraga, khususnya sepak bola. Kami sangat mengapresiasi serta berharap para peserta dapat mempersiapkan diri semaksimal mungkin, dan menerapkan sportivitas dalam bertanding,” ujar Nurdin.

Vice President Social Impact AMMAN Priyo Pramono menjelaskan bahwa program Coaching Clinic ini merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan oleh perusahaan, terutama dalam hal olahraga melalui payung kegiatan #Sports4Development.

“Salah satu program unggulan yang kami selenggarakan ini merupakan salah satu wadah pengembangan diri yang luar biasa melalui olahraga dan sepakbola. Kesempatan berlatih dengan tim profesional tentunya akan memberikan wawasan dan pengalaman luar biasa mengenai kerja keras, etos kerja, kemandirian dan teamwork”.

“Kami berharap kesempatan ini akan digunakan sebaik-baiknya oleh para anak-anak muda KSB yang berangkat, dan turut mengharumkan nama Kabupaten Sumbawa Barat. Tingkat keberhasilan dari program ini akan dimonitor secara berkala dan hasil yang baik akan menjadi titik tumpu kami untuk memperluas program kedepannya,” jelas Priyo.

Kerja sama antara AMMAN dengan PSS Sleman terjalin karena klub tersebut berhasil melahirkan atlet-atlet yang mampu menembus Tim Nasional.

Melalui PSS Development Center, PSS juga mempunyai program pembinaan usia dini yang sudah menghasilkan beberapa atlet yang bermain di Liga 1.

Lokasi PSS Sleman yang berada di DI Yogyakarta, yang merupakan Kota Pelajar, juga diharapkan mendukung kondusifitas pendidikan para atlet muda KSB, sehingga dapat lebih fokus dan menjadi atlet yang kompeten  

Selain mengikuti pelatihan sepak bola, para atlet muda ini juga akan mengikuti pendidikan formal di Sleman.

Sebanyak 12 nama atlet muda telah terpilih untuk mengikuti program AMMAN Football Fellowship, antara lain:

1. Muftin Al Mufti Anam – SMPN 6 Seteluk

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved