BCA Bagikan Tips Survival Leadership Pada Mahasiswa UGM, Bekal Hadapi Situasi yang Tak Pasti
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) membagikan ilmu bertema survival leadership kepada ratusan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM)
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) membagikan ilmu bertema survival leadership kepada ratusan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), di Auditorium Magister Manajemen UGM, Senin (15/5/2023) siang.
Dalam kesempatan itu, Wakil Presiden Direktur BCA, Armand W Hartono menceritakan bagaimana sikap seorang pemimpin ketika menghadapi situasi tak menentu.
“Misalnya, kita ini sempat dihadapkan dengan perang dingin Amerika dan China. Belum pernah ada di sejarah manusia, kalau dua gajah kejar-kejaran, damai. Malah yang ada, situasi jadi panas. Maka, kita jangan keinjak gajah-gajah, kita bukan gajah,” bebernya di depan 400 mahasiswa UGM.
Baca juga: Sinetron Tukang Ojek Pengkolan Pamit dari Layar Kaca, Para Pemain Sampaikan Ucapan Perpisahan
Armand mengungkap, seorang pemimpin harus memiliki insting untuk membawa timnya keluar dari jeratan situasi yang merugikan.
Adaptasi, kata dia, adalah kunci yang bisa menarik pemimpin dari jurang kejatuhan.
“Harus adaptasi. Survivability adalah kemampuan beradaptasi. Kenapa leader harus cepat beradaptasi? Karena semua orang melihat pemimpinnya mau berubah atau tidak. Kalau pemimpinnya tidak mau berubah ya percuma. Jangan takut dengan kompetisi, karena kompetisi akan meningkatkan kompetensi untuk anda dapat survive,” tambahnya.
Dia menyebut, situasi memang tak bisa dikendalikan, tapi setidaknya ada beberapa faktor yang bisa dipegang, salah satunya diri sendiri dan tim.
“Persiapkan apa yang mungkin terjadi. Itu gunanya ada PR, biar kalau ada undangan mendadak, kita bisa mengerjakan,” jelas dia.
Kedatangan Armand W Hartono ke UGM itu merupakan bagian dari program BCA Berbagi Ilmu. Adapun kuliah umum kali ini mengusung tema Survival Leadership, Now Normal People First.
Ini merupakan bentuk komitmen BCA untuk mendukung Indonesia mengejar Sustainable Development Goals (SDGs)
"Memang untuk survive, pengalaman kami adalah dengan mendengarkan nasabah dan tim kami. Berbagai inovasi datang karena kami mendapatkan feedback dari nasabah yang mendorong kami untuk terus berinovasi demi menjawab kebutuhan nasabah. Tentunya dengan merangkum dan mendengarkan dapat menjadi cara tidak hanya untuk BCA survive, tapi seluruh manusia untuk survive,” imbuh Armand.
Sementara, Rektor UGM, Prof. Ova Emilia berharap mahasiswa bisa mendapatkan banyak ilmu dari program tersebut.
Program BCA Berbagi Ilmu dimulai bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei lalu di Universitas Indonesia (UI) dan dilanjutkan di Universitas Sumatera Utara (USU).
Selain di UI, USU, dan UGM rangkaian kuliah umum ini akan turut hadir di sejumlah kampus lain seperti Universitas Airlangga dan Universitas Hasanuddin, dengan dihadiri oleh anggota Direksi BCA sebagai pemateri dengan sejumlah topik mulai mulai dari literasi keuangan, kepemimpinan, hingga digitalisasi.
Selain itu, program BCA Berbagi Ilmu akan menghadirkan kegiatan Student Banking Tour yang akan mengajak sejumlah siswa belajar mendalami materi perbankan seraya berkunjung langsung ke kantor cabang BCA. (Ard)
Apa Kata Dosen Hukum UGM Soal Pemberian Amnesti dan Abolisi Terdakwa Korupsi |
![]() |
---|
Di Balik Keputusan Presiden Prabowo Beri Amnesti untuk Hasto dan Abolisi untuk Tom Lembong |
![]() |
---|
Doyan Curhat ke AI? Ini Dampaknya Menurut Dosen Ilmu Komunikasi UGM |
![]() |
---|
Inovasi Mahasiswa KKN PPM UGM, Nagari Sungai Nyalo Mudiak Aia Tak Lagi Menakutkan di Malam Hari |
![]() |
---|
Mahasiswa-Santri Ini Buktikan Bisa Mendunia, Kini Raih Beasiswa Studi ke Jepang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.