Jonathan Bustos Jadi Alasan Wahyudi Hamisi Berlabuh ke PSS Sleman Padahal Banyak Tim Meminatinya

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gelandang bertahan asal Sulawesi Utara, Wahyudi Hamisi beberkan alasan dirinya mau dipinang PSS Sleman untuk musim kompetisi 2023/2024.

Wahyudi Hamisi mengaku jika rekan setimnya di Borneo FC musim lalu, Jonathan Bustos menjadi salah satu alasan kuat dirinya gabung PSS Sleman .

Baik Wahyudi maupun Bustos, kini menjadi rekrutan anyar PSS Sleman di jendela transfer awal musim. 

Kedatangan pemain kelahiran Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara ini ke tim Super Elang Jawa terbilang mengejutkan.

Pasalnya ia telah lima musim berturut-turut membela klub yang bermarkas di Stadion Segiri, Samarinda itu.

"Jadi di sini ada idola saya Jonathan Bustos, musim lalu saya sering main juga sama Bustos. Selain itu banyak teman di sini, kotanya juga bagus, orang-orangnya baik," ujar Wahyudi Hamisi saat ditemui selepas latihan, Kamis (12/5/2023).

Musim lalu Wahyudi Hamisi mencatatkan 11 penampilan bersama tim berjuluk Pesut Etam.

Kurangnya menit bermain tentu saja akan membuat sang pemain untuk berpikir mencari peruntungan di klub lain.

Baca juga: PSS Sleman: Pemain Asing Lengkap, Bek Kanan Baru Segera Diumumkan

Namun bukan sebuah jaminan bagi Wahyudi bakal mendapat banyak menit bermain di PSS Sleman musim depan.

Ia perlu bekerja keras untuk bersaing mendapat posisi utama di tim besutan Marian Mihail.

Saat ini sektor tengah Laskar Sembada sudah diisi Kim Jeffrey Kurniawan, Jonathan Bustos, M Fariz, dan Arlan Agma Dinata.

Satu nama lagi yang kabarnya akan melengkapi lini tengah adalah Jihad Ayoub, gelandang asal Lebanon yang telah memperkuat PSS sejak musim lalu.

Wahyudi berkata, sejumlah tim sempat menghubunginya untuk menjadi bagian tim, akan tetapi PSS Sleman dinilainya yang paling serius menawarkan kontrak pada pemain berusia 25 tahun tersebut.

"Sejujurnya, banyak klub yang minat untuk musim ini, sebelum deal sama Sleman ini sudah ada beberapa tim yang menghubungi juga, tapi karena PSS yang sangat serius dan intens, saya jatuhkan pilihan ke PSS Sleman ," katanya.

Keseriusan manajemen PSS melakukan komunikasi serta pendekatan untuk bekerjasama menjadi nilai positif bagi Wahyudi Hamisi .