Berita Gunungkidul Hari Ini

Pemerintahan Kalurahan Sidoharjo Tepus Gunungkidul Optimalkan Pengentasan Kemiskinan

Pemerintah Kalurahan Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul mengoptimalkan pemanfaatan tanah kas desa untuk pengentasan kemiskinan

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Alexander Ermando
Lahan Tanah Kas Desa milik Kalurahan Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul yang dimanfaatkan untuk penanaman bawang merah sebagai upaya menekan kemiskinan. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Pemerintah Kalurahan Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul mengoptimalkan pemanfaatan tanah kas desa untuk pengentasan kemiskinan.

Program ini pun mendapat dukungan Dana Keistimewaan (Danais).

Lurah Sidoharjo, Evi Nur Cahyani mengatakan pihaknya mendapatkan kucuran dana sekitar Rp 265 juta dari Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Danais di 2023 ini.

Baca juga: Menteri ATR Hadi Tjahjanto Tinjau Pembayaran UGR Jalan Tol Jogja-Solo di Tamanmartani Sleman

"Dana ini kami gunakan untuk pemberdayaan masyarakat, dengan memanfaatkan tanah kas desa," jelas Evi ditemui pada Kamis (11/05/2023).

Pemanfaatannya dilakukan dengan penanaman bawang merah dan kedelai. Tanah kas desa yang dimanfaatkan untuk program ini luasnya mencapai 2 hektare di 3 lokasi.

Menurut Evi, dua komoditas ini dinilai tepat dengan kondisi alam di Sidoharjo. Terutama terkait ketersediaan sumber air hingga penggunaannya.

"Kalau bawang merah kami kembangkan di dekat pantai, karena ada potensi," ungkapnya.

Sejumlah keluarga penerima manfaat (KPM) akan mengelola budidaya pangan ini. Harapannya, hasil panen akan bisa memberikan penghasilan tambahan serta meningkatkan kesejahteraan mereka.

Program ini sifatnya berkelanjutan. Artinya sebagian keuntungan hasil panen akan dikelola oleh kalurahan dan digunakan untuk kegiatan terkait lainnya.

"Harapannya bisa lebih banyak lagi warga yang menjadi penerima manfaat, terutama yang kurang mampu," kata Evi.

Kalurahan Sidoharjo berkolaborasi dengan Pemerintah DIY dan Kabupaten Gunungkidul dalam program ini. Salah satunya dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kalurahan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMKP2KB).

Kepala Bidang Bina Perencanaan Keuangan dan Kekayaan Kalurahan, DPMKP2KB Gunungkidul, Nani Asyfiah menilai Kalurahan Sidoharjo cukup aktif dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Ia juga berharap program ini terus berlanjut dengan menerapkan skala prioritas. Terutama menjadikan warga tidak mampu sebagai sasaran penerima program.

"Ini sejalan dengan program bupati dalam upaya menekan kemiskinan serta tujuan pemanfaatan Danais," kata Nani.(alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved