Berita Jogja Hari Ini

BPD DIY Jalin Kemitraan Dengan 25 BPR/BPRS di DIY Melalui Apex

Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY menjalin kemitraan dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di DIY melalui Apex. Total sudah ada 24 BPR dan 1 BPRS

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Istimewa
Mobile Banking BPD DIY 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY menjalin kemitraan dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di DIY melalui Apex.

Total sudah ada 24 BPR dan 1 BPRS anggota Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) DIY yang bergabung. 

Direktur Pemasaran BPD DIY, Agus Tri Murjianto mengatakan ada tiga hal yang menjadi poin kemitraan, yaitu pooling fund, technical assistance, dan bantuan likuiditas. 

Baca juga: Kejahatan Jalanan di Kalangan Pelajar DI Yogyakarta Masih Terjadi, Pakar UGM: Terpengaruh Kelompok

"Bagaimana BPD DIY membantu BPR/BPRS dalam rangka memperoleh dana cepat untuk memenuhi likuiditas. Misalnya ada pertumbuhan kredit atau saat masyarakat banyak yang menarik dana, sehingga perlu akselerasi," katanya, Selasa (09/05/2023). 

Yang tak kalah penting, kerja sama tersebut membuat BPR/BPRS dapat mengadopsi teknologi yang selama ini dijalankan oleh BPD DIY.

Terutama terkait digitalisasi pembayaran. Dengan begitu, BPR/BPRS dapat melayani pembayaran pajak, retribusi, dan pembayaran lainnya. 

"Sehingga nantinya akan memudahkan, secara operasional mirip seperti kami (BPD DIY) melayani masyarakat. Layanan yang kami miliki bisa dibuka di channel BPR. Misalnya untuk payment, billing, bayar PDAM, PLN, retribusi, dan lainnya," lanjutnya. 

Sementara itu, Ketua Perbarindo DIY, Wulfram Margono berujar apex merupakan pintu gerbang kerja sama-sama, utamanya dalam menyerap teknologi yang ada di BPD DIY.

Sehingga BPR/BRS dapat memperoleh fee based income. 

"Dengan kerja sama ini, kami akan menyerap teknologi yang ada di BPD DIY. Kemudian akan kami kembangkan secara eksternal dengan BPR- BPR di DIY, sehingga ada fee based income. Kemudian juga untuk menambah nasabah. Yang dulunya nggak kenal BPR, karena memakai teknologinya BPD DIY, jadi kenal. Harapannya bisa kerja sama yang lebih luas, khususnya UMKM," ujarnya. 

Meski baru 25 anggotanya yang bermitra dengan BPD DIY, ia semua anggotanya dapat menjalin kerja sama serupa.

Pihaknya pun akan memotivasi BPR/BPRS lainnya, sehingga dapat berkembang bersama. (maw) 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved