RSI Gunungkidul Jalin Kerjasama dengan Jasa Raharja, Optimalkan Penanganan Korban Kecelakaan

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Rumah Sakit Islam (RSI) Gunungkidul belum lama ini menjalin kerjasama dengan PT Jasa Raharja.

Polres Gunungkidul turut dilibatkan dalam kerjasama ini.

Direktur Utama RSI Gunungkidul, drg Wiwik Lestari mengatakan kerjasama tersebut terkait pelayanan medis terhadap korban kecelakaan (laka).

"Harapannya bisa lebih mempermudah penanganan korban laka," jelas Wiwik lewat keterangannya, Minggu (07/05/2023).

Menurut Wiwik, dengan adanya kerjasama ini maka penanganan medis korban laka akan lebih terjamin.

Sebab nantinya biaya penanganan sepenuhnya akan ditanggung oleh Jasa Raharja.

Ia pun juga memastikan pelayanan dan penanganan medis yang optimal. Sebab RSI Gunungkidul memiliki dokter spesialis bedah yang siap menangani pasien dari korban laka.

"Jadi warga Gunungkidul tidak perlu khawatir soal penanganan hingga biayanya," kata Wiwik.

Penanggung Jawab PT Jasa Raharja Area Gunungkidul, Isnanto Prabowo, mengatakan sinergi dengan RSI Gunungkidul tak hanya menguntungkan kedua pihak. Tetapi juga masyarakat.

Sebab masyarakat akan mendapat kepastian jaminan serta pelayanan kesehatan yang baik. Khususnya bagi para korban laka yang membutuhkan penanganan.

"Nanti kami bertindak sebagai penanggung biaya pengobatan dan perawatannya," ujar Isnanto.

Kanit Gakkum, Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Darmadi mengatakan angka laka di wilayahnya masih terbilang tinggi.

Setidaknya di Januari-April 2023 ada 253 kejadian laka yang dilaporkan.

Menurutnya, ruas Jalan Wonosari-Karangmojo-Semin termasuk salah satu lokasi dengan kejadian laka terbanyak. Posisi RSI Gunungkidul di Karangmojo pun terbilang tepat.

"Sebab dengan demikian penanganan laka bisa lebih cepat karena dekat dengan fasilitas kesehatan," kata Darmadi.(*)