Penobatan Raja Charles III
Upacara Penobatan Raja Charles III: Ini Peran Keluarga Kerajaan, Pangeran George Kecipratan Tugas
Penobatan Raja Charles III yang dilaksanakan pada hari ini Sabtu (6/5/2023), membuat semua orang tertuju pada tamu-tamu dan peran keluarga kerajaan
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Penobatan Raja Charles III yang dilaksanakan pada hari ini Sabtu (6/5/2023), membuat semua orang tertuju pada tamu-tamu dan peran keluarga kerajaan di acara sakral tersebut.
Penobatan Raja Charles III kemungkinan juga akan dihadiri sekitar 100 kepala negara dan tamu-tamu kehormatan asing lainnya.
Walaupun Raja Charles III akan menjadi bintang utamanya, tetapi setiap anggota kerajaan mendapatkan peran dalam prosesi penobatan.
Tribunjogja.com merangkum peran-peran keluarga kerajaan inti yang akan meramaikan prosesi penobatan Raja Charles III.
Raja Charles III

Raja Charles III akan menjadi monarki Inggris Raya dan 14 wilayah Persemakmuran lainnya setelah ibunya, Ratu Elizabeth, wafat pada September 2022.
Hari ini Sabtu (6/5/2022), Putra sulung Ratu Elizabeth akan mengucapkan sumpah untuk menegakkan hukum dan Gereja Inggris dan akan diurapi dengan minyak suci dari Yerusalem.
Baca juga: Raja Charles III Ternyata Pernah ke Yogyakarta, Temu Kangen dengan Sultan Hamengkubuwono X
Dia kemudian akan diberikan sejumlah barang dari Mahkota Permata Britania Raya yang melambangkan, antara lain kekuasaan Monarki.
Setelah itu, Raja Charles III akan dimahkotai oleh Uskup Agung Canterbury sebelum kembali ke Istana Buckingham dengan menaiki Kereta Kencana Emas dalam prosesi arak-arakan sepanjang satu mil.
Ratu Permaisuri Camilla

Upacara penobatan Camilla sebagai Queen of Consort akan lebih sederhana dan mini.
Selama bertahun-tahun, sejumlah media menjuluki istri kedua Raja Charles III sebagai perempuan paling dibenci di Inggris setelah dia dikaitkan dengan berakhirnya pernikahan pertama Raja Charles III dengan Putri Diana yang glamor.
Namun, Camilla secara perlahan mulai menjalani peran publik dan pasangan itu menikah 18 tahun yang lalu.
Pada tahun lalu, mendiang Ratu Elizabeth memberi restu kepada Camilla untuk mendapat gelar Ratu Permaisuri, meski jajak pendapat menunjukkan masyarakat masih gerah dengan gelarnya itu.
Baca juga: PROFIL Raja Charles III Dinobatkan 6 Mei 2023, 70 Tahun Menanti Takhta Kerajaan Inggris
Prince dan Princess of Wales, Pangeran Wiliam dan Kate Middleton

Pangeran William, putra sulung Charles dan ahli waris takhta Inggris urutan pertama, akan mengambil peran utama dalam upacara penobatan.
Dalam upacara Penobatan Raja Charles III, Pangeran Wiliam akan memberi penghormatan kepada ayahnya dengan berlutut dan mengucap sumpah setianya yang berbunyi ‘your liege man of life and limb’ atau kira-kira artinya sebagai ‘abdi jiwa ragamu’.
Putra sulung Willam, George, yang berada di urutan kedua ahli waris takhta, akan masuk dalam satu dari tamu-tamu kehormatan Raja Charles III.
Pangeran George, Putri Charlotte dan Pangeran Louis

Tiga anak Pangeran William dan Kate Middleton, Pangeran George, Putri Charlotte dan Pangeran Louis juga akan menjadi bagian dalam prosesi penobatan.
Dilansir Cosmopolitan, Pangeran George akan berperan sebagai seorang Page Boy atau pengiring Raja Charles III di momen penobatan. Sekelompok Page Boy terdiri atas delapan orang.
Kabar ini disampaikan langsung oleh Istana Buckingham pada April lalu.
Istana menjelaskan, para Page Boy akan berpartisipasi dalam prosesi di area Nave di Westminster Abbey.
Bukan hanya seorang Page Boy, Pangeran George juga akan memegang peran sebagai Page of Honour. Dilansir OK!, pengamat kerajaan Tessa Dunlop mengatakan, Pangeran George bakal membantu mengangkat jubah penobatan Charles yang berat.
“Tampaknya, Charles telah berlatih berjalan dengan jubah tersebut dan salah satu tugas George adalah memastikan bahwa kakeknya tidak terjatuh. Mereka terus berlatih, latihannya nonstop,” kata Tessa.
Bisa dibilang Pangeran George bukan sekadar tamu penting, ia akan mencetak sejarah baru di Kerajaan Inggris.
Sebab, lewat peran George ini, ia menjadi calon raja Inggris pertama yang secara resmi berpartisipasi dalam sebuah prosesi penobatan.
Dalam sejarah Kerajaan Inggris modern, belum ada anggota keluarga yang memiliki peran resmi di penobatan seperti ini.
Saat momen penobatan Ratu Elizabeth II pada 1953 lalu, putra sulungnya Pangeran Charles, masih berusia empat tahun.
Kala itu, ia hanya hadir di momen investiture, prosesi setelah anointing atau pengurapan.
Pangeran Charles kala itu hanya duduk di area Royal Gallery bersama Ibu Ratu Elizabeth, ibu dari Ratu Elizabeth II dan Putri Margaret, adik Ratu Elizabeth II.
Baca juga: 50 Fakta-Fakta Sejarah Penobatan Raja Inggris, Terkini Penobatan Raja Charles III 6 Mei 2023
Pangeran Harry, Duke of Sussex

Berada di urutan kelima takhta kerajaan, Pangeran Harry tinggal di California, Amerika bersama istrinya, Meghan, setelah mereka mundur dari tugas-tugas kerajaan untuk menjalani kehidupan mandiri.
Putra kedua Charles itu tidak akan menjalankan peran resmi dalam upacara dan tidak akan mengikuti prosesi arak-arakan.
Dia disebut sudah sampai di Inggris sejak Jumat (5/5/2023).
“Istana Buckingham dengan berbahagia mengonfirmasi bahwa Duke of Sussex akan menghadiri seremoni penobatan di Westminster Abbey pada 6 Mei 2023. Duchess of Sussex akan tetap berada di California bersama Pangeran Archie dan Putri Lilibet," begitu pernyataan pihak Istana.
Meghan Markle tetap di Amerika Serikat dengan kedua anak mereka.
Putra sulung pasangan itu, Pangeran Archie berulang tahun keempat pada hari penobatan, Sabtu (6/5/2023). Archie berada di urutan keenam takhta kerajaan.
Putri Anne, Princess Royal

Putri Anne akan menaiki kereta yang berada di belakang kereta kencana Charles dan Camilla dalam prosesi arak-arakan nanti. Posisi itu dikenal dengan istilah Gold Stick.
Putri Anne merupakan anak kedua Ratu Elizabeth II dan menjadi adik dari Raja Charles III.
Istilah Gold Stick itu diciptakan saat Raja Henry VIII berkuasa yang merujuk kepada seorang punggawa setia yang dipercaya menjaga keamanan raja dengan berkendara di samping monarki.
Pangeran Andrew, Duke of York

Anak ketiga Ratu Elizabeth, Pangeran Andrew juga menghadiri upacara penobatan Raja Charles III tetapi tidak mendapatkan tugas resmi.
Sebab, dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah gelar kehormatan Andrew dicopot.
Ia juga diberhentikan dari tugas-tugas kerajaan karena persahabatannya dengan mendiang pemodal asal AS, Jeffrey Epstein, yang juga terpidana kejahatan seks.
Selain itu, Andrew juga terseret kasus atas dugaan penyerangan seksual.
Sekitar Februari 2022, Pangeran Andrew menyelesaikan gugatan di AS terkait tuduhan dari seorang perempuan bahwa pangeran itu menyerangnya secara seksual saat dia remaja.
Pangeran Edward, Duke of Edinburgh

Anak bontot mendiang Ratu Elizabeth II, Pangeran Edward juga tidak mendapatkan tugas spesifik di acara penobatan Raja Charles III.
Monarki disebut-sebut ingin memangkas waktu penobatan yang bisa sampai berjam-jam.
Maka, Pangeran Edward tidak akan melakukan prosesi penghormatan kepada Yang Mulia.
Dalam perannya sebagai Duke of Edinburgh, Edward akan bergabung dengan lima bangsawan senior lainnya yang memegang gelar seperti itu untuk berlutut di hadapan Charles, membuat janji, menyentuh mahkota, dan mencium pipi Raja.
Akan tetapi, di prosesi ini, hanya Pangeran William yang akan melakukannya.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
Penobatan Raja Charles III
Upacara Penobatan Raja Charles III
Raja Charles III
Ratu Permaisuri Camilla
Camilla
Pangeran William
Kate Middleton
Pangeran George
Pangeran Harry
Putri Anne
Pangeran Andrew
Pangeran Edward
berita internasional
Tribunjogja.com
Mengapa Pangeran Harry Tidak Pakai Seragam Tentara saat Penobatan Raja Charles III? |
![]() |
---|
Serba-serbi Penobatan Raja Charles III, Pangeran Louis Curi Perhatian |
![]() |
---|
33 Fakta Raja Charles III: Pelukis, Penulis, Pesulap, Pemain Cello, Alumnus University of Cambridge |
![]() |
---|
Fakta-fakta Ratu Permaisuri Camilla, dari Sosok Kontroversial hingga Jadi Istri Sang Raja |
![]() |
---|
Apa Itu Coronation untuk Raja Charles III? Ini Penjelasan dan Faktanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.