Berita PSS Sleman

PSS Sleman Akan Beri Tugas Baru untuk Seto Nurdiyantoro di Luar Pelatih Kepala

Bersama PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro akan mendapat tugas baru untuk mengarungi musim kompetisi Liga 1 2023/2024 mendatang.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
Tribun Jogja/ Taufiq Syarifudin
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro 

Rekor buruk yang dialami PSS Sleman pada musim kompetisi Liga 1 2022/2023 lalu membuat manajemen harus mengambil tindakan tegas dengan melakukan perombakan besar di tubuh Super Elja.

Sepanjang 34 laga yang dilakoni, PSS Sleman bersama Seto Nurdiyantoro hanya mampu mengemas 34 poin dari 10 kali menang, empat kali imbang, dan 20 kali kalah.

Hasil ini bisa disebut lebih buruk dari musim lalu saat PSS ditangani Dejan Antonic di putaran pertama, dan I Putu Gede pada putaran kedua.

Perombakan besar benar-benar dilakukan Manajemen Laskar Sembada saat ini. Mereka tak hanya akan mencopot Seto dari jabatannya sebagai pelatih kepala, namun juga sudah melepas 11 pemain musim lalu.

Perubahan sangat tampak di tubuh Super Elja dengan melepas sejumlah pemain lawasnya yang mengantarkan tim dari Liga 2 ke Liga 1, seperti Ega Rizky, Bagus Nirwanto, hingga Wahyu Sukarta.

Selain ketiganya, PSS melepas Try Hamdani, Jonathan Cantillana, Rachmad Hidayat, Purwaka Yudhi, Manda Cingi, Dedy Gusmawan, Marckho Sandy Meraudje, dan Rifky Suryawan.

“Saat ini kami terus melakukan perubahan di komposisi tim baik itu kepada pemain maupun pelatih. Kami sedang tahap final bernegosiasi dengan beberapa pemain asing dan nasional,” tandas dia.

Seto Siap Ditempatkan di Manapun

Sementara itu, Seto Nurdiyantoro menyatakan siap menerima apapun keputusan manajemen mengenai dirinya di tim.

"Saya mau diarahkan ke mana pun oleh manajemen saya ikut. Harapannya itu jadi satu pembelajaran buat saya. Sejak awal Tuhan rencanakan saya gabung di PSS awal musim untuk bawa tim ini lebih baik dengan segala kekurangannya, tapi ternyata ujian itu buat saya belum mampu," kata Seto Nurdiyantoro.

PSS Sleman tentu saja akan lebih diuntungkan jika Seto tetap dipertahankan sebagai bagian dari tim meski tidak sebagai pelatih kepala. Selain tidak perlu membayar kompensasi, ini juga akan menjadi solusi untuk menyelesaikan kontrak kedua pihak.

Sedangkan bagi Seto, ia akan mendapat pengalaman lebih banyak menangani tim dari pelatih yang akan menangani PSS Sleman musim depan. Sebab kabarnya, musim depan tim Super Elja akan diarsiteki pelatih asing yang cukup berpengalaman.

"Tentu saya akan nikmati prosesnya, saya akan nikmati apa yang ada di depan saya. Saya siap berprogres lagi untuk ke depannya," bebernya.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved