Gerhana Matahari Hybrid

BREAKING NEWS: Ratusan Masyarakat Menyaksikan Proses Gerhana Matahari dari Taman Pintar Yogyakarta

Masyarakat menyaksikan Gerhana Matahari melalui teleskop, kacamata gerhana matahari, hingga beberapa peralatan lainnya di Taman Pintar Yogyakarta

|
TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
Beberapa masyarakat menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian melalui teleskop di Taman Pintar Yogyakarta, Kamis (20/4/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ratusan masyarakat dari berbagai daerah tampak semangat menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian di DIY yang terjadi pada Kamis (20/4/2023), pukul 09.26 WIB dan mencapai puncaknya pukul 10.48 WIB dan selesai pukul 12.16 WIB.

Mereka tampak berbondong-bondong menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian melalui teleskop, kacamata gerhana matahari, hingga beberapa peralatan lainnya di Taman Pintar Yogyakarta.

Satu di antara wisatawan asal Kota Yogyakarta yang menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian tersebut adalah Friska (34).

"Karena di Taman Pintar ini kami bisa melihat posisinya bagaimana Gerhana Matahari itu terjadi dan kami bisa mengaksesnya secara langsung. Jadi bisa mengetahui secara langsung dan bisa membawa anak kami untuk memberikan edukasi yang lebih besar," ucapnya kepada wartawan di Taman Pintar Yogyakarta.

Ia pun membawa buah hatinya ke Taman Pintar Yogyakarta untuk bisa menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian sejak pukul 08.30 WIB.

"Saya puas sekali, karena tadi sudah liat dari kaca mata gerhana matahari, teleskop dan pantauan layar monitor Gerhana Matahari," jelas Friska.

Sebelumnya, Kepala UPT Pengelolaan Taman Pintar Yogyakarta, Retno Yuliyani mengatakan, untuk menyaksikan fenomena alam yang cukup langka tersebut, Taman Pintar Yogyakarta bekerjasama dengan komunitas astronomi Penjelajah Langit.
 
Mengingat pengamatan gerhana matahari itu membutuhkan pendampingan dan alat khusus, maka masyarakat akan didampingi relawan dari komunitas dan dari Taman Pintar Yogyakarta

"Masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan itu sebagai bentuk edukasi tentang fenomena alam sebagai bagian dari literasi sains," tutup Retno.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved