Bupati Purworejo hingga Jajaran Pejabat Forkopimda Lakukan Monitoring Posko Pengamanan Lebaran 2023

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Bupati Purworejo, Agus Bastian, dan Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, melakukan pemantauan sejumlah Posko Pengamatan Lebaran pada Rabu (19/4/2023) malam. 

Kapolres Purworejo, AKBP Muhammad Purbaja, Dandim 0708 Purworejo, Letkol Inf Yohannes Heru Wibowo, Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setyabudi, dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo turut hadir dalam kegiatan itu. 

Rute kegiatan pemantauan dan pengecekan itu diawali dari Posko Pengamanan (Pos Pam) Plaza, Pos Pam Pasar Krendetan, Pos Terpadu Nampurejo, Pos Pam Ketawang, Pos Pelayanan (Pos Yan) Stasiun Kutoarjo, Pos Pam simpang empat BRI Kutoarjo, dan Pos Pemantauan Dinas Perhubungan (Dishub). 

Bupati Agus Bastian mengatakan pemantauan atau monitoring tersebut dilakukan guna memastikan pengamanan di masing-masing posko Lebaran. 

Terutama memastikan kenyamanan masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman atau pemudik dengan tujuan daerah lain yang melintasi Kabupaten Purworejo.

"Kita melaksanakan monitoring posko keamanan untuk menyambut Lebaran Hari Raya Idulfitri 1444H. Mudah-mudahan pada Lebaran kali ini semuanya aman dan kita juga ingin memastikan semua kendaraan yang mudik lancar," kata Bupati Agus kepada Tribun Jogja, Rabu (19/4/223) malam. 

Dari hasil monitoring itu, Bupati Agus menilai seluruh posko siap melakukan pengamanan arus mudik dan balik selama libur Lebaran. 

"Artinya, semua pihak pengamanan, baik Polres atau TNI siap bersama-sama mengamankan persiapan Lebaran kali ini," lanjutnya. 

Disinggung terkait kemungkinan adanya perbedaan pelaksanaan waktu salat Idul Fitri, Bupati Agus menyebut hal itu bukan masalah.

Sebab, perbedaan waktu Salat Idul Fitri tidak terjadi kali ini saja, sebelumnya beberapa tahun lalu masyarakat Indonesia juga sempat menggelar salat Idul Fitri pada hari berbeda. 

"Ya kita kan tidak cuma kali ini saja (Salat Idul Fitri berbeda hari), sebelumnya juga sudah pernah terjadi. Itu tidak masalah. Ya, saya harap masyarakat tetap menjaga kebersamaan selama Lebaran," ujarnya. 

Terpisah, Kapolres Purworejo, AKBP Purbaja, mengungkapkan bahwa sejak Selasa (18/4/2023) hingga Rabu (19/4/223) volume kendaraan yang memasuki wilayah Kabupaten Purworejo terpantau mengalami kenaikan. 

Kenaikan tersebut diperkirakan mencapai 80 persen yang didominasi kendaraan dari luar kota yakni dari arah Jakarta atau Kebumen (barat). 

"Kalau sampai saat ini, sudah ada peningkatan arus ke daraan sekitar 80 persen yang masuk ke wilayah Kabupaten Purworejo. Kebanyakan adalah kendaraan pribadi dari arah Jakarta atau Kebumen (barat) mau ke Jogja (timur)," jelasnya. 

Adapun, pihaknya telah mendirikan sebanyak 8 posko pengamana Lebaran yang terdiri atas 2 pos pelayanan, 5 pos pengamanan, dan satu pos terpadu. Di masing-masing posk telah disediakan ruang istirahat yang dapat dimanfaatkan oleh pemudik ketika merasa kecapekan. 

"Kemudian kalau ada gangguan kamtibmas juga bisa melapor," tandasnya. (*)