Tak Ada Larangan Takbir Keliling, Namun Diimbau Takbir hanya di Wilayah Masing-masing

TRIBUNJOGJA.COM - Polres dan Pemkab Bantul tidak melarang digelar takbir keliling dalam menyambut kemenangan setelah sebulan lamanya berpuasa. 

Namun demikian, secara khusus Kapolres Bantul AKBP Ihsan mengimbau agar takbir keliling hanya dilakukan di wilayahnya masing-masing.

“Boleh dong takbir keliling, sekarang kan tidak ada pembatasan, covid-19 sudah melandai dan tidak ada lagi PPKM, sehingga silakan masyarakat untuk melaksanakan takbir,” ujarnya Rabu (19/4/2023).

Namun demikian ia berpesan agar masyarakat dapat melaksanakan takbir keliling di wilayah masing-masing.

Misalnya warga Imogiri cukup melakukan takbir keliling di sekitar Imogiri, tidak perlu ke wilayah lain.

Imbauan tersebut untuk mengantisipasi terjadinya potensi kerawanan, baik kemacetan maupun kejahatan jalanan.

“Pesan kami kalau takbir keliling cukup di wilayah masing-masing. Tidak perlu ke kota, ke Paseban. Karena akan rawan kemacetan, tawuran, pengeroyokan. Namanya orang banyak ketemu,” ucapnya.

Kapolres menambahkan, pihkan akan melakukan pengamanan saat pelaksanaan takbir keliling .

Seluruh kekuatan yang ada di Polres Bantul bahkan hingga staf yang biasanya bertugas di kantor juga akan dilibatkan.

Terlebih takbir keliling tahun ini diperkirakan akan terjadi dua kali.

"Saat ini saja setelah subuhan sudah mulai banyak warga yang keluar bersama-sama. Ketika saya tanya mereka bilang dalam gladi bersih takbir keliling komandan," ucapnya.

Terpisah Sekda Kabupaten Bantul Agus Budi Raharja memastikan sesuai hasil rapat koordinasi dengan Polres Bantul maka tidak ada larangan untuk takbir keliling di tahun ini.

"Tidak ada larangan, silahkan masyarakat yang akan melaksanakan takbir keliling namun diharapkan takbir keliling hanya di wilayahnya masing-masing. Misalnya hanya di sekitar wilayah kepanewon dan diharapkan masyarakat tetap menjadi ketertiban saat menggelar takbir keliling ," ucapnya.( Tribunjogja.com ) ‎