Taman Wisata Candi Borobudur Targetkan 350 Ribu Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran 2023

Target kunjungan wisatawan tersebut mengalami kenaikan sebesar 40 persen dibandingkan dengan libur Lebaran tahun lalu.

Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting
Suasana Candi Borobudur menjelang Libur Lebaran 2023, pada Senin (17/4/2023) 

Ia menjelaskan, yang dibatasi adalah untuk kuota naik ke struktur Candi Borobudur.

Sedangkan, masyarakat yang ingin datang ke Candi Borobudur hanya sampai di halaman candi tidak diberlakukan pembatasan.

"Di halaman sampai pelataran candi itu bebas. Tetapi begitu, visitor ingin naik ke candi ada pengaturan regulasinya,"tuturnya.

Adapun untuk regulasinya, ia menjelaskan untuk naik ke struktur Candi Borobudur para pengunjung bisa membeli tiket secara online ke website resmi PT TWC terlebih dahulu.

"Untuk harga tiket wisawatan domestik yakni Rp150 ribu. Dengan rincian Rp50 ribu merupakan tiket masuk sedangkan Rp100 ribu untuk pengganti biaya sandal upanat dan tour guide. Sedangkan, wisatawan mancanegara yang naik ke struktur candi dikenakan biaya Rp500 ribu,"tuturnya.

Sementara itu, Direktur Pemasaran, Pelayanan dan Pengembangan Usaha PT TWC, Hetty Herawa, mengatakan untuk mengurai pengunjung agar tidak menumpuk di Candi Borobudur pihaknya menawarkan alternatif destinasi wisata yang lain.

"Kami memberikan warna sentuhan baru di tiap destinasi dengan menggandeng berbagai pihak, seperti UMKM dan komunitas kesenian tradisional di sekitar destinasi, guna menghadirkan berbagai aktivitas menarik. Misalnya, mengajak pengrajin batik Shibori yang ada di kawasan sekitar untuk memberikan atraksi pembuatan kerajinan batik Shibori. Wisatawan dapat berpartisipasi membuat batik Shibori secara langsung,"tuturnya.

Kemudian, PT TWC juga menghadirkan sejumlah hiburan di destinasi Candi Borobudur dengan menggandeng kelompok komunitas kesenian di kawasan sekitar, yang dibalut dalam atraksi seni budaya lokal dan dolanan anak tradisional.

"Melalui ragam pengalaman berkunjung ini, kami menggandeng komunitas-komunitas seni budaya dan UMKM lokal, sebagai upaya menghadirkan destinasi yang inklusif dan berkualitas. Besar harapan, destinasi-destinasi yang kami kelola, mampu memberikan pengalaman berkesan, bahkan menjadi sumber inspirasi masyarakat untuk berkarya dan berkreasi,”urainya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved