Gerhana Matahari Hibrida

Jadwal dan Daftar Lokasi Untuk Menyaksikan Gerhana Matahari Hibrida, DIY Pukul 10.45 WIB

Fenomena alam langka ini dapat disaksikan secara langsung di sejumlah wilayah di Indonesia mulai pukul 12.20 WIT.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Handout BMKG
Penampakan puncak gerhana matahari cincin yang diabadikan oleh Tim BMKG dari Singkawang, Kalimantan Barat, Kamis (26/12/2019). Menurut daftar yang dirilis BMKG, fenomena astronomi gerhana matahari cincin akan melewati 25 kota/kabupaten di Indonesia pada Kamis hari ini. 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Fenomena Gerhana Matahari Hibrida akan terjadi pada 20 April 2023 mendatang.

Fenomena alam langka ini dapat disaksikan secara langsung di sejumlah wilayah di Indonesia mulai pukul 12.20 WIT.

Gerhana matahari hibrida ini akan berlangsung selama 3 jam 5 menit, mulai dari durasi kontak awal hingga akhir.

Apa itu Gerhana Matahari Hibrida?

Berdasarkan penjelasan yang dikutip dari Tribunnews yang melansir unggahan brin.go.id, gerhana matahari hibrida ini terjadi ketika dalam satu waktu fenomena gerhana ada daerah yang mengalami gerhana matahari total dan ada pula yang mengalami gerhana matahari cincin.

Fenomena gerhana matahari hibrida ini terjadi karena terdapat kelengkungan bumi.

Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase bulan baru dan dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana matahari hibrida terjadi saat matahari, bulan, dan bumi tepat berada segaris.

Sehingga di suatu tempat tertentu terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari dan tempat tertentu lainnya terjadi peristiwa piringan Bulan yang teramati dari Bumi sama dengan piringan Matahari.

Hal ini mengakibatkan saat puncak gerhana di suatu tempat tertentu, Matahari akan tampak seperti cincin, yaitu gelap di bagian tengahnya dan terang di bagian pinggirnya, sedangkan di tempat tertentu lainnya, Matahari seakan-akan tertutupi Bulan.

Maka gerhana matahari hibrida ini terdiri dari dua tipe gerhana, yaitu gerhana matahari cincin dan gerhana matahari total.

Terdapat tiga bayangan Bulan yang terbentuk saat GMH, yaitu antumbra, penumbra, dan umbra. Di wilayah yang terlewati antumbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Cincin.

Sedangkan wilayah yang terkena penumbra, gerhana yang teramatinya berupa Gerhana Matahari Sebagian.

Selanjutnya di daerah tertentu yang terlewati umbra, gerhana yang teramati berupa Gerhana Matahari Total.

Baca juga: LINK LIVE Streaming Gerhana Matahari Total di Antartika, Dimulai Pukul 10:59 WIB Hingga 12:30 WIB

Daftar lokasi yang dapat melihat Gerhana Matahari Hibrida di Indonesia : 

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved