M Naufal Yudha Faris Fadhiilan, Atlet Renang DIY Pasang Target Bisa Tembus 5 Besar di BK PON 2023

Prestasi ini menjadi salah satu garansi Naufal masuk tim utama dari empat atlet renang lintasan putra di ajang BK PON yang akan digelar di Jakarta

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Dok Pribadi
M Naufal Yudha 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Peraih medali emas cabang olahraga renang lintasan Porda DIY, M Naufal Yudha Faris Fadhiilan resmi dipanggil dalam pemusatan latihan daerah (puslatda) Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) 2023.

Atlet yang dipanggil Naufal masuk dalam puslatda BK PON kontingen DIY setelah berprestasi di ajang Indonesia Open Aquatic Championship 2022 lalu.

Tampil di nomor gaya kupu-kupu 100 meter, Naufal sukses menyabet medali perak dengan catatan waktu 56,70 detik, atau hanya beda 0,04 detik dari peraih medali emas sekaligus atlet pelatnas, Malikil Alim.

Prestasi ini menjadi salah satu garansi Naufal masuk tim utama dari empat atlet renang lintasan putra di ajang BK PON yang akan digelar di Jakarta bulan Juni mendatang.

"Pemanggilan ke puslatda itu bukan dari hasil Porda saja, kemarin alhamdulillah saya naik podium di Indonesia Aquatic, itu jadi salah satu pertimbangan. Saya juga baru gabung dua hari jelang puasa kemarin, alhamdulillah sekarang latihan jalan terus," kata Naufal

Sudah menjadi bagian puslatda, Naufal tak bisa duduk santai.

Pasalnya sebelum terpilih masuk tim DIY, posisinya belum aman untuk bisa tampil di ajang PON 2024 mendatang.

Jika rekor waktu yang dicatatkan Naufal kalah dari atlet lain, bukan mustahil ia bisa tersisih dari persaingan tampil di ajang multievent olahraga terbesar Indonesia.

Dengan kata lain, sistem promosi degradasi di renang lintasan akan menjadi momok sekaligus motivasi Naufal untuk mempertahankan atau bahkan menyalip rekor atlet lain.

Konsistensi akan menjadi kunci atlet kelahiran Sleman, 19 Januari 2004 silam itu untuk mengamankan posisi di tim DIY.

Beberapa hal menurutnya yang bisa mendukung konsistensinya selama ini adalah latihan rutin.

"Latihan itu penting, tapi jangan cuma ikut jadwal saja. Di samping itu saya biasanya latihan tambahan. Minta ke pelatih buat dibimbing di luar jam latihan, jangan sampai rekor catatan waktu saya disalip sama yang lain," jelasnya.

Saat ini ada delapan atlet renang lintasan yang tergabung dalam puslatda BK PON, diantaranya empat atlet utama dan empat atlet cadangan.

Mereka akan saling bersaing di ajang BK PON atau Festival Aquatic pada bulan Juni 2023 mendatang.

"Di BK PON target saya bisa masuk 5 besar. Itu sudah masuk syarat dari KONI DIY untuk bisa tampil di PON 2024. Tapi kalau melihat saingan saat ini, saya optimistis maksimal dapat posisi 2 atau 3," kata Naufal.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved