PSS Sleman

PSS Sleman Dirumorkan Dekati Empat Pelatih Asing, Ini Profil Mereka

PSS Sleman mau tak mau serius mempersiapkan tim untuk kompetisi mendatang. Sebab, dua musim terakhir, PSS terseok-seok.

Penulis: Sigit Widya | Editor: Sigit Widya
Kolase Tribunjogja.com | Sumber Foto Tribunnews
PSS Sleman dirumorkan mendekati empat pelatih asing. Searah jarum jam: Roberts Rene Alberts, Angel Alfredo Vera, Paul Munster, dan Jacksen F Tiago. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSS Sleman sudah bergerilya pemain untuk menghadapi Liga 1 musim depan. PSS kabarnya juga mempertimbangkan merekrut pelatih baru.

Manajemen PT Putra Sleman Sembada sekarang sedang melakukan komunikasi dengan sejumlah pemain bidikan serta beberapa pelatih potensial yang akan membesut PSS.

PSS Sleman mau tak mau serius mempersiapkan tim untuk kompetisi mendatang. Sebab, dua musim terakhir, PSS terseok-seok, mengakhiri Liga 1 sebagi tim peringkat bawah.

”Tentu, kami prihatin dan bertanggung jawab atas performa PSS. Kami segera melakukan perubahan secara besar-besaran,” kata Komisaris Utama PT PSS, Rachmat Makkasau.

Sejauh ini, sejumlah pemain dikaitkan akan merapat ke Bumi Sembada. Mereka adalah Ezra Walian, Nick Kuipers, Asyraq Gufron, Abduh Lestaluhu, dan Septian David Maulana.

Kemudian, untuk calon pelatih Super Elja, sumber Tribunjogja.com mengungkap empat nama, yakni Robert Rene Alberts, Jacksen F Tiago, Angel Alfredo Vera, dan Paul Munster.

PSS Sleman kabarnya mengejar Ezra Walian untuk masuk skuat musim depan.
PSS Sleman kabarnya mengejar Ezra Walian untuk masuk skuat musim depan. (Tribunnews.com)

Baca juga: Empat Nama Pelatih Asing yang Dirumorkan Bakal Gantikan Seto Nurdiyantoro di PSS Sleman Musim Depan

Dari keempat nama tersebut, Robert Rene Arlberts kabarnya menjadi kandidat paling kuat sebagai jurutaktik PSS di Liga 1 musim depan. Berikut profil empat calon pelatih PSS:

1. Robert Rene Alberts

Robert Rene Alberts lahir di Amsterdam, Belanda, 14 November 1954, atau kini berusia 68 tahun. Saat muda, Rene Alberts pernah menimba ilmu sepak bola di Akademi Ajax.

Tatkala masih aktif bermain sepak bola, ia berposisi gelandang tengah. Pada 1973, Rene Alberts dipromosikan ke tim senior Ajax. Dua tahun berselang, ia pindah ke tim lain.

Robert Rene Alberts memutuskan untuk gabung ke Vancouver Whitecaps FC, kontestan MLS. Pensiun dari sepak bola, ia memulai karier kepelatihan di Hittarps IK pada 1985.

Setelah itu, ia melatih beberapa klub di negara Asia. Sebut saja Kedah FA Malaysia, Tiong Bahru United Singapura, Home United Singapura, hingga Timnas Korea Selatan U-15.

Di Kedah FA, Robert Rene Alberts berhasil menjuarai Liga Malaysia dan Piala Malaysia pada musim 1993. Lalu, di Home United, ia berhasil merengkuh trofi Liga Singapura.

PSS Sleman kabarnya menjajaki Robert Rene Alberts sebagai pelatih pada musim depan.
PSS Sleman kabarnya menjajaki Robert Rene Alberts sebagai pelatih pada musim depan. (Tribunjabar.com)

Baca juga: Bek PSS Sleman Ifan Nanda Dipulangkan dari TC Timnas U-22 Indonesia, Berpotensi Main Lawan Persija

Arema FC merupakan tim pertama Rene Alberts di Indonesia. Membesut Singo Edan pada 2009, ia langsung sukses mempersembahkan trofi Liga 1. Musim berikutnya, ia hijrah.

Robert Rene Alberts memutuskan untuk melatih PSM Makassar. Kemudian, pada 2011, ia melatih Sarawak FA. Lima tahun berselang, ia kembali menjadi pelatih PSM Makassar.

Rene Alberts kali terakhir menukangi Persib Bandung. Ia melatih Maung Bandung sejak 2019 sampai Agustus 2022 dengan mencatatkan secara keseluruhan 87 pertandingan.

2. Jacksen F Tiago

Jacksen F Tiago atau Jackson Fereira Tiago lahir pada 27 Mei 1968 di Rio de Janeiro, Brasil. Ia malang melintang di persepakbolaan Indonesia sebagai pemain maupun pelatih.

Kali terakhir sebagai pemain, ia membela Petrokimia Gresik. Jacksen pensiun pada 2002 dan langsung mendapat mandat sebagai manajer Assyabab, lalu ke Persebaya Surabaya.

Di Persebaya, ia menjadi manajer sampai 2004. Ia kemudian berpindah-pindah tim, antara lain, Persita Tangerang, Persiter Ternate, Mitra Kukar, hingga Persitara Jakarta Utara.

PSS Sleman dirumorkan pula tertarik mendatangkan Jacksen F Tiago sebagai pelatih pada musim depan.
PSS Sleman dirumorkan pula tertarik mendatangkan Jacksen F Tiago sebagai pelatih pada musim depan. (TRIBUNJOGJA.COM/Almurfi Syofyan)

Baca juga: Tekad Riki Dwi Saputro Tuntaskan Laga Terakhir Bersama PSS Sleman dengan Kemenangan Lawan Persija

Jacksen sempat sukses bersama Persipura Jayapura. Berkat tangan dinginnya, Mutiara Hitam tiga kali merengkuh jawara Liga Indonesia, tepatnya pada 2008, 2010, dan 2011.

Sempat mendapat penghargaan sebagai Pelatih Terbaik di Tanah Air, Jacksen F Tiago mencoba peruntungan ke luar negeri kendati pada 2017 memilih kembali ke Indonesia.

Ia pulang ke Indonesia untuk menjadi pelatih Barito Putera. Pada 2019, ia kembali melatih Persipura dan sejak April sampai Agustus 2022 dipercaya sebagai pembesut Persis Solo.

3. Angel Alfredo Vera

Angel Alfredo Vera merupakan pelatih dengan kiprah cukup panjang di kancah sepak bola Indonesia. Ia berasal dari Argentina dan mempunyai rekam jejak sebagai pemain.

Alfredo Vera datang ke Indonesia pada 2005 untuk memperkuat Persekap Pasuruan. Dua tahun di sana, Alfredo pindah PSAP Sigli selama setahun dan kali terakhir di PSS Sleman.

Ia pensiun pada 2009 dan mengikuti kursus kepelatihan. Ia memiliki lisensi A dari Asosiasi Sepak Bola Argentina. Tim pertama yang menggunakan jasanya adalah Persela Lamongan.

Nama Angel Alfredo Vera muncul sebagai calon pelatih PSS Sleman untuk musim depan.
Nama Angel Alfredo Vera muncul sebagai calon pelatih PSS Sleman untuk musim depan. (KOMPAS.COM)

Baca juga: PSS Sleman Terdepan Dapatkan Septian David Maulana?

Setahun berselang atau pada 2014, ia mengarsiteki Gresik United, lalu Borneo FC U-21 (2016).  Kiprahnya mulai menanjak setelah datang ke Persipura pada pertengahan 2016.

Ketika itu, Persipura duduk di peringkat ketujuh. Alfredo Vera sukses mengangkat performa tim hingga akhirnya mempersembahkan trofi kompetisi ISC A 2016 untuk Persipura.

Akan tetapi, gelar juara tersebut tak masuk sebagai prestasi mayor. Sebab, ISC A bukanlah kompetisi resmi yang digulirkan oleh PSSI setelah mendapatkan hukuman dari FIFA.

Setelahnya, Angel Alfredo Vera bergeser ke kasta kedua untuk menangani Persebaya di Liga 2 2017. Ia mendapat target untuk membawa Bajul Ijo promosi ke kasta tertinggi.

Hasilnya cukup memuaskan. Alfredo Vera sukses membawa Persebaya naik kasta ke Liga 1 2018 setelah menjuarai Liga 2 2017. Setelahnya, ia pun berpindah-pindah ke banyak tim.

Pada 2018, ia menangani Sriwijaya FC Palembang, Bhayangkara FC (2019), Persiba Balikpapan (2020), Persipura (2021), dan Persita sejak April 2022 sampai Februari 2023.

4. Paul Munster

Paul Munster
PSS Sleman juga dikabarkan mengincar Paul Munster sebagai pelatih di Liga 1 musim mendatang.

Baca juga: RUMOR PSS Sleman Bakal Rekrut Pelatih Asing untuk Musim Depan, Begini Tanggapan Seto Nurdiyantoro

Paul Munster melatih Bhayangkara FC pada 2019 hingga 2022. Pelatih berkebangsaan Swedia kelahiran 9 Februari 1982 atau berusia 41 tahun tersebut mempunyai lisensi UEFA Pro.

Sebelum melatih Bhayangkara FC, Paul Munster merupakan pelatih Tim Nasional Vanuatu. Ia sempat pula melatih Minerva Punjab di Liga India serta tim junior Orebro SK di Swedia.

Selama menukangi Bhayangkara FC, Munster mempersembahkan 29 kemenangan, 14 kali imbang, serta delapan kekalahan. Bhayangkara FC menorehkan 77 gol dan 22 cleanseet.

Sejak Agustus 2022, ia menjadi Direktur Teknik Tim Nasional Brunei Darussalam. Menurut kabar, PSS Sleman telah memasukkan namanya sebagai calon pelatih untuk musim depan.

Bagaimana nasib Seto Nurdiyantoro di PSS Sleman? Baru-baru ini, sumber Tribunjogja.com mengungkap, peluang Seto membesut lagi PSS pada kompetisi mendatang masih 50:50.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved