UPDATE Aktivitas Gunung Merapi Senin 10 April 2023, Berikut Hasil Pengamatan BPPTKG Yogyakarta
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso mengatakan, secara meteorologi, cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup tenang ke arah timur.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Aktivitas Gunung Merapi pada Senin (10/4/2023) terpantau relatif landai pagi ini, tidak ada awan panas guguran.
Hal tersebut menurut pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) selama enam jam mulai 00.00-06.00 WIB, Senin (10/4/2023).
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Agus Budi Santoso mengatakan, secara meteorologi, cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup tenang ke arah timur.
Suhu udara 17.9-20 °C, kelembaban udara 66-99 persen, dan tekanan udara 873.7-916.9 mmHg.
“Secara visual, gunung kabut 0-III, asap kawah nihil,” terangnya.
Gempa guguran terjadi sebanyak 17 kali dengan amplitudo 3-11 mm berdurasi 23,52-117,12 detik.
Low frekuensi terjadi sebanyak 1 kali dengan amplitudo 4 mm, berdurasi 10,72 detik.
Hybrid/fase banyak terjadi sebanyak 1 kali dengan amplitudo 5 mm, S-P 0 detik berdurasi 6,92 detik.
“Tingkat aktivitas Gunung Merapi saat ini berada di level III atau siaga,” jelasnya.
Potensi bahaya saat ini, kata dia, berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya.
Sektor itu meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara, sektor meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.
Sedangkan, lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat diminta agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
Masyarakat juga diimbau agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar gunung.
“Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali,” tukasnya. (*)
| Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 23 Oktober 2025: Teramati 5 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |   | 
|---|
| Hentikan 4 Orang Lagi Trekking, TNGM Tegaskan Bukit Kukusan Lereng Merapi Bukan Lokasi Wisata |   | 
|---|
| Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 16 Oktober 2025: Teramati 3 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |   | 
|---|
| Aktivitas Gunung Merapi, Selasa 14 Oktober 2025: Teramati 6 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |   | 
|---|
| Aktivitas Gunung Merapi, Kamis 9 Oktober 2025: Teramati 6 Kali Guguran Lava ke Arah Barat Daya |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.