Disdukcapil Sebut 5100 Warga Kota Magelang Sudah Teraktivasi IKD
Disdukcapil Kota Magelang mencatat sebanyak 5100 warganya sudah teraktivasi identitas kependudukan digital (IKD).
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Magelang mencatat sebanyak 5100 warganya sudah teraktivasi identitas kependudukan digital (IKD).
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Kepemanfaatan Data, Disdukcapil Kota Magelang, Ahmad Solikhin, mengatakan wilayahnya ditargetkan sebanyak 25 persen dari total penduduknya harus teraktivasi IKD.
"Artinya, target kami itu sebanyak 24 ribu warga harus sudah teraktivasi IKD dari sekitar 120 ribu total penduduk di Kota Magelang. Jadi masih ada sekitar 19 ribu yang belum teraktivasi dari target tersebut," ujarnya saat sosialisasi IKD di Kampus Untidar Magelang, Rabu (5/4/2023).
Untuk memperluas jumlah warga yang teraktivasi IKD, lanjutnya, sosialisasi terus dilakukan. Terutama, di sekolah maupun universitas.
Menurutnya, sasaran para pelajar dan mahasiswa tersebut karena dianggap lebih terbuka dengan media digital.
"Kami punya program khusus untuk sosialisasi IKD lewat Go to Campus. Karena, syarat untuk membuat IKD itu selain sudah berusia 17 tahun, mempunyai KTP elektronik, dan juga harus mempunyai android. Sehingga, pelajar dan mahasiswa lah merupakan kategori yang paling akrab dengan media digital. Sehingga, menjadi salah satu sasaran kami untuk aktivasi IKD,"ujarnya.
Beralih ke IKD, masyarakat juga tidak perlu khawatir. Keamanan datanya juga teruji.
IKD tidak menggantikan fungsi adminduk fisik, justru banyak keuntungan yang diperoleh.
Sebab semua data adminduk terintegrasi dalam satu jangkauan smartphone.
Data itu meliputi kartu keluarga, akta kelahiran, akta nikah, akta perceraian, akta kematian, sertifikat Vaksin, bahkan NPWP.
"Terdaftar di IKD itu otomatis sudah terdaftar dalam data kependudukan di pusat. Jadi IKD sebagai representasinya,"urainya. (*)
Universitas Muhammadiyah Magelang Angkat Guru Besar Baru Bidang Keperawatan Maternitas |
![]() |
---|
Bupati Magelang Pastikan Aktivitas ASN dan Sekolah Tetap Normal |
![]() |
---|
Alasan Untidar Magelang Terapkan Kuliah Daring 1-4 September 2025: Demi Keamanan dan Kondusivitas |
![]() |
---|
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Disambut Meriah saat Kunjungi SMA Pangudi Luhur Van Lith |
![]() |
---|
Ada Aksi Demonstrasi Besok, Bupati Magelang Ajak Warga Jaga Kondusivitas Lewat Doa Bersama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.