Film Bioskop
Kisah Horor Perempuan Ditugaskan Rawat Tumbal Santet dalam Cerita Sewu Dino, Sempat Viral di Medsos
Cerita Sewu Dino itu mengisahkan tentang Sri, seorang perempuan muda yang harus mencari pekerjaan untuk membantu keluarganya yang terhimpit ekonomi.
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Siapa yang masih ingat kisah Sewu Dino yang sempat viral di media sosial beberapa tahun lalu?
Kisah Sewu Dino atau seribu hari merupakan kisah yang diceritakan oleh penulis Simple Man sekitar tahun 2019.
Dia juga adalah penulis dibalik KKN di Desa Penari yang mampu meraup 7 juta penonton dengan ikon Badarawuhi-nya.
Cerita Sewu Dino itu mengisahkan tentang Sri, seorang perempuan muda yang harus mencari pekerjaan untuk membantu keluarganya yang terhimpit ekonomi.
Sri tergiur dengan pekerjaan di rumah orang kaya, dengan gaji 10 juta per bulan dan bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga.
Ia kemudian mendaftar ke agen ART yang terkenal banyak menyalurkan tenaga kerja kesejumlah pencari kerja.
Awalnya, ayah Sri menentang keinginannya untuk bekerja di luar kota, namun mengingat keadaan ekonominya yang mengalami kesulitan ia lantas mengizinkan anak perempuannya itu untuk bekerja.
Singkat cerita Sri telah tiba di rumah agen penyalur ART. Tidak hanya Sri di sana, ada beberapa orang yang siap bekerja.
Baca juga: SINOPSIS Film Horor Hell House LLC, Misteri Wahana Rumah Hantu yang Berujung Maut
Sebelum bertemu dengan bos yang akan memperkerjakannya, calon ART terlebih dulu harus mengikuti sejumlah seleksi termasuk Sri.
Pada saat giliran Sri, ia diberi sebuah pertanyaan yang cukup aneh menurutnya.
"Sri, bener, awakmu lahir pas dino jum'at kliwon (Sri, ini benar, kamu lahir jumat kliwon),” tanya si bos.
Sri yg mendengar pertanyaan itu, awalnya kaget, tapi dengan tergagap, Sri bisa menjawabnya.
Memang benar, ia lahir di hari kliwon tapi dia tidak tahu bila hari itu hari Jumat.
Si pemilk jasa mengangguk seakan ia menemukan apa yg ia cari, bagi Sri itu sebuah pertanyaan aneh.
Lalu kemudian, ia membawa Sri ke ruangan lain yg lebih besar dan megah. Ia di minta untuk menunggu.
Di sana sudah ada dua orang yg sudah duduk lebih dahulu.
Selama berjam-jam, Sri menunggu disana.
Ia lantas mengobrol dengan dua orang yg duduk itu, namanya adalah Erna dan Dini.
Usiannya tidak jauh dari Sri, masih muda, dan belum menikah.
Entah sampai mana mereka bicara, tiba-tiba si pemilik jasa memanggil salah satu dari mereka.
Erna adalah orang pertama yang dipanggil, disusul dengan Dini. Kini tinggal Sri sendirian yang duduk di ruang tunggu.
Baca juga: SINOPSIS Film Hotel Mumbai di Bioskop Trans TV Sabtu 25 Februari 2023, Serangan Terorisme di India
Di sela-sela kebosanannya menunggu, Sri melihat pemandangan di luar melalui jendela. Ia melihat banyak mobil yang terparkir, padahal sebelumnya tidak ada.
Kini tiba giliran Sri yg di panggil, dengan ragu ia keluar berjalan menuju ruangan tadi yang sekarang ada si pemilik jasa dengan seorang wanita.
Dia memakai pakaian adat, kebaya, lengkap dengan sanggul dan duduk anggun menatap Sri dari ujung kepala hingga mata kaki.
Sri diminta untuk duduk kemudian, si pemilik jasa memperkenalkan siapa wanita anggun itu namanya Kembang Krasa.
Rupanya, ia adalah pemilik rumah makan yang saat itu terkenal sekali seantero Jawa Timur. Sebegitu terkenalnya, kekayaannya, tidak perlu lagi dipertanyakan.
Sri hanya menunduk, ia masih segan menatap perempuan itu.
“Angkaten sirahmu ndok, ra usah wedi ngunu mbah ki wes tuwek, ra usah hormat koyok ngunu. (angkat kepalamu nak, tidak usah takut begitu, mbah ini sudah tua loh, tidak perlu sehormat itu),” kata Mbah Krasa.
Sri hanya mengangguk tapi ia tetap tidak membuang rasa segannya seperti yg diperintahkan.
Tibalah saat Mbah Krasa, mengajukan beberapa pertanyaan yg sama.
Mulai dari lahir, weton, penanggalan yang bahkan Sri sendiri bingung untuk menjawabnya. Puncaknya, saat ia menyentuh tangan Sri dan si mbak tersenyum.
“Nduk, gelem kerjo ambek mbah (nak, kamu mau kerja sama saya)?” tanyanya. Sri pun mengangguk.
“Jaluk piro, bayaranmu sak wulane? (kamu minta berapa untuk gajimu dalam sebulan?),” tanya dia lagi.
"700 ewu mbah, nek saget (700 ribu mbak, kalau bisa)," jawab Sri.
Sri sempat melirik wanita itu, terlihat ia tetap anggun dengan senyumannya.
“Yo opo, nek tak kek'i sak wulane, 5 yuto (bagaimana bila setiap bulan aku kasih kamu 5 juta)?” tanya dia lagi. Sri kaget bukan kepalang, karena gaji PRT tahun itu rata-rata cuma 500 ribu.
Sri pun setuju, ia tidak tahu harus mengatakan apa. Bahkan ketika si wanita sudah pergi, si pemilik jasa tidak akan memungut uang sepersen pun dari Sri.
Hal ini membuat serentetan kejadian ini menjadi semakin aneh. Pekerjaan macam apa yg digaji setinggi itu, tanya Sri dibenaknya yang membuat ia mulai ragu.
Singkat cerita, Sri tetap bekerja dengan Mbah Krasa, bersama Erna dan Dini.
Usut punya usut, Sri, Erna dan Dini itu diajak untuk bekerja menjaga seorang tumbal santet di sebuah rumah yang berada di hutan, jauh di kota.
Tumbal santet itu seperti tidak berdaya. Dia tidak mati, tapi juga tidak hidup, bernama Dela.
Tugas mereka hanya satu, membasuh tumbal tersebut dan jangan sampai lepas. Tentu saja, Dela lepas dan memberikan teror kepada mereka bertiga.
Apakah Sri mampu menangkapnya lagi? Apa hubungan santet tersebut dengan dia yang merupakan perempuan kelahiran Jumat Kliwon?
Kisah Sewu Dino bakal ditayangkan di bioskop mulai 20 April 2023 saat libur Lebaran.
Anda bisa menonton trailernya di link YouTube ini:
Sewu Dino - Official Trailer | Lebaran 2023 di Bioskop
Anda juga bisa membaca lagi thread dari Simple Man tentang kisah Sri di link ini:
Link Thread Sewu Dino by Simple Man
Siap merasakan petualangan mengerikan Sri? Konon kabarnya, kisah ini diambil dari cerita nyata lho, Tribunners!
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
Cerita Horor Sewu Dino
Sewu Dino
Film bioskop
film bioskop terbaru
film horor
20 April 2023
film kisah nyata
Kisah Nyata
Tribunjogja.com
Kontroversial, Film Merah Putih One For All Terpantau Tidak Tayang di Bioskop Yogyakarta |
![]() |
---|
SINOPSIS Film Korea My Daughter is a Zombie, Bukti Cinta Ayah Pada Anaknya |
![]() |
---|
Cetak Sejarah, Jumbo Resmi Jadi Film Indonesia Nomor 1 Terlaris Sepanjang Masa di Hari ke-63 Tayang |
![]() |
---|
Perbedaan Film Dendam Malam Kelam dan The Vanished dari Korea Selatan, Remake El Cuerpo dari Spanyol |
![]() |
---|
Selamat! Film Jumbo Tembus 10 Juta Penonton, OTW Geser KKN Desa Penari Jadi Film Indonesia Terlaris |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.