Arti Tahi Lalat di Jidat atau Dahi Kanan dan Kiri Menurut Primbon Jawa, Pertanda Apa?

TRIBUNJOGJA.COM - Anda punya tahi lalat di jidat atau dahi? Coba perhatikan letak tahi lalat Anda.

Jika tahi lalat di dahi Anda berada di bagian kanan atau kiri, maka ini pertandanya menurut buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna karya R. Gunasasmita.

Arti tahi lalat di jidat atau dahi bagian kanan dan kiri

Arti tahi lalat di dahi atau jidat bagian kanan dan kiri adalah pertanda baik.

Konon, menurut Primbon Jawa, orang yang punya tahi lalat di dahi atau jidat, baik itu di bagian kanan atau kiri, adalah orang yang cerdas.

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cerdas didefinisikan sebagai sempurna perkembangan akal budinya. 

Akal budi yang dimaksud adalah kemampuan berpikir, mengerti, dan lain-lain. 

Cerdas juga bisa diartikan sebagai tajam pikiran.

Lebih lanjut, cerdas juga berarti sempurna pertumbuhan tubuhnya. Dia orang yang sehat dan kuat.

Baca juga: Arti Weton Senin Legi Berdasarkan Primbon Jawa, Sosok yang Tenang dan Tekun Bekerja

Baca juga: Arti Weton Kamis Wage Berdasarkan Primbon Jawa, Sosok yang Tabah Tahan Banting

Baca juga: Arti Weton Jumat Pahing Menurut Primbon Jawa: Orangnya Unik, Bisa Sangat Cerdas atau Sangat Bodoh

Arti tahi lalat di bagian tubuh lainnya

Berikut kumpulan arti tahi lalat di tubuh bagian atas lainnya seperti dikutip Tribunjogja.com dari buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna.

• Kepala bagian kanan: Pertanda akan mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan.
• Kepala bagian kiri: Pertanda mudah terombang-ambing dan sering mendapatkan halangan.
• Kepala bagian belakang: Pertanda tabiat sabar, sungguh-sungguh, pemberani, dan jujur.
• Ubun-ubun: Pertanda pendusta dan suka berbelit-belit.
• Unyeng-unyeng: Pertanda tabiat teliti, baik hati, cerdas, dan banyak pertimbangan sebelum melakukan suatu hal.
• Pelipis kanan atau kiri: Pertanda akan mendapatkan rezeki yang melimpah dan keuntungan yang besar.
• Kelopak mata kanan atau kiri: Pertanda memiliki tabiat mudah bergaul, berkecukupan, dan pandai mencari penghasilan.
• Kelopak mata bawah: Pertanda memiliki tabiat keras kepala, pemalas, bodoh, dan hidup susah. 
• Sudut mata: Pertanda orang yang dapat memegang amanah.
• Sudut mata dekat pangkal hidung: Pertanda orangnya memiliki tabiat rendah hati, amanah, dan cerdas. 
• Putih mata: Pertanda bertabiat pemarah, sombong, dan tidak teguh pada janji.
• Alis kanan: Pertanda memiliki tabiat rendah hati dan suka menolong.
• Alis kiri: Pertanda akan mendapatkan kasih sayang, mendapatkan kebahagiaan, dan mendapatkan keselamatan.
• Pipi kanan atau kiri dekat dengan mata: Pertanda orangnya memiliki rasa setia kawan yang tinggi. 
• Tengah pipi kanan atau kiri: Pertanda memiliki sifat setia kawan dan banyak dicintai lawan jenis.
• Tengah jidat: Pertanda memiliki tabiat pemberani, pintar, dan baik tutur kata dan tingkah lakunya.
• Di tengah hidung: Pertanda akan mendapatkan kesuksesan dalam bisnis.
• Hidung: Pertanda akan mudah menggapai keinginan.
• Bawah saluran hidung: Pertanda pekerja keras, namun sedikit penghasilan. Kelebihan lain yang dimiliki adalah pandai berbicara.
• Bibir bagian atas: Pertanda cerdas dan mudah dalam mencari sumber penghidupan.
• Bibir bagian atas: Pertanda memiliki tabiat rendah hati dan mudah diterima siapa saja.
• Daun telinga kanan atau kiri: Pertanda orangnya mudah tersinggung dan tidak mau mengalah. 
• Ujung mulut kanan atau kiri: Pertanda orangnya pandai berbicara dan banyak mengalami kesulitan. 
• Dagu: Pertanda orangnya suka melebih-lebihkan sesuatu.
• Leher: Pertanda memiliki kecerdasan dan sabar. 
• Belakang leher: Pertanda orangnya memiliki sifat tergesa-gesa dan tidak mumpuni. 

Baca juga: Arti Anjing Menggonggong Malam dan Dini Hari Menurut Primbon Jawa, Ada Pertanda Apa?

Baca juga: Arti Mata Kiri Berkunang-kunang Malam Hari Menurut Primbon Jawa, Konon Ada yang Mau Menolong Anda

Baca juga: Arti Tahi Lalat di Dahi atau Jidat Tengah Menurut Primbon Jawa, Konon Orangnya Baik dan Pintar

Itulah kumpulan arti tahi lalat menurut Primbon Jawa. Anda boleh percaya, boleh tidak percaya.

Silakan anggap artikel ini sebagai hiburan saja, ya. (Tribunjogja.com/ANR)