Berita Bantul

Pemkab Bantul Masih Kekurangan ASN, Tahun Ini 497 Pegawai Akan Pensiun

bahwa Pemkab Bantul masih banyak membutuhkan formasi guru dan tenaga kesehatan, meski tak menutup kemungkinan untuk tenaga teknis.

Penulis: Santo Ari | Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM/ISTIMEWA
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menyerahkan Surat Keterangan Pengangangkatan ASN di Lingkungan Pemkab Bantul, Rabu (29/3/2023). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintahan Kabupaten Bantul berencana mengajukan perekrutan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) sesuai surat pemberitahuan, agar pemerintah kabupaten/kota mengajukan kebutuhan ASN Tahun Anggaran 2023.

Baca juga: Bupati Abdul Halim Sebut ASN Adalah Insan-insan Peradaban Penuh Empati

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bantul, Isa Budi Hartomo mengatakan, sampai saat ini, pihaknya masih menghitung formasi apa saya yang akan diusulkan.

Namun, berdasarkan kondisi saat ini, ia menyebutkan, bahwa Pemkab Bantul masih banyak membutuhkan formasi guru dan tenaga kesehatan, meski tak menutup kemungkinan untuk tenaga teknis.

“Kuota CASN tahun ini tetap tak mampu menutupi kekurangan pegawai di lingkungan Pemkab Bantul. Tapi, setidaknya bisa sedikit menutupi yang pensiun,” ungkapnya, Kamis (30/3/2023).

Ia mengungkapkan, pegawai di lingkungan Pemkab Bantul yang memasuki usia pensiun setiap tahunnya mencapai sekitar 400-500 orang. Sedang pada 2023, disebutnya, ada 497 orang yang akan pensiun.

“Paling tidak, yang akan kita ajukan sesuai angka pensiun tahun ini, sekitar 500-an formasi,” imbuhnya.

Isa juga mengungkapkan, bahwa kebutuhan pegawai Pemkab Bantul sebanyak 11.000-an. Namun, kondisi ASN yang ada saat ini mencapai sekitar 8.900 orang.

Karenanya, untuk menutupi kekurangan pegawai, pihaknya memaksimalkan sumber daya manusia (SDM) yang ada. Selain itu, juga terpaksa merekrut pegawai harian lepas (PHL) di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang jumlahnya sekitar 3.000 orang.

Diketahui, sebanyak 212 Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) telah dilantik menjadi ASN formasi 2021 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul pada Rabu (29/3/2023). Namun, dengan bertambahnya jumlah ASN saat ini, masih dirasa kurang untuk memenuhi kebutuhan ASN di lingkungan Pemkab Bantul.

Sementara Bupati Bantul Abdul Halim Muslih berharap, agar para ASN yang telah dilantik dapat menjalankan perannya sebagai agen perubahan dengan baik serta mengedepankan empati.

“Jadi, saya berharap dalam menjalankan amanah ini dapat mengedepankan empati, sehingga pelayanan yang saudara berikan kepada masyarakat dapat berjalan secara optimal. ASN itu harus bisa jadi agen perubahan," ujarnya.

Bupati Halim mengatakan, ASN secara profesional harus dapat mendukung terlaksananya pembangunan dalam berbagai aspek sesuai keahlian dan keterampilan yang dimiliki.

"Bekerjalah dengan penuh dedikasi, loyalitas dan integritas yang tinggi. Junjung tinggi etika sebagai PNS dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan. Jadilah sosok teladan bagi lingkungan kerja dan sekitar. Berikan pelayanan yang terbaik dan ciptakan terobosan dan inovasi," tandasnya. (nto/ord)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved