Berita Sleman Hari Ini
Jalan di Sleman Ditargetkan Bebas Lubang saat Arus Mudik Lebaran 2023
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman sedang bergerak cepat memperbaiki kerusakan di jalan kabupaten sebagai jalur penyangga arus mudik di wilayah Bumi
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman sedang bergerak cepat memperbaiki kerusakan di jalan kabupaten sebagai jalur penyangga arus mudik di wilayah Bumi Sembada.
Targetnya, sebelum arus mudik Lebaran 1444 Hijriah, seluruh jalan Kabupaten di Sleman ditargetkan zero hole atau bebas lubang.
"Kami targetkan untuk jalan-jalan kabupaten zero hole sebelum arus mudik berlangsung," kata Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, melalui keterangannya, Rabu (29/3/2023).
Baca juga: Dindikbud Purworejo: Ramadan Ini, Setiap Jam Pelajaran Ada Pengurangan Waktu 5 Menit
Kustini menyampaikan, terdapat 52 ruas Jalan Kabupaten yang berfungsi sebagai jalur alternatif atau jalur penyangga bagi jalan Nasional maupun jalan Provinsi.
Jalan rusak di ruas tersebut akan diperbaiki agar bisa dimanfaatkan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas selama arus mudik berlangsung.
Saat ini, tim dilapangan disebut terus bergerak melakukan pemeliharaan jalan berupa penambalan lubang dan ditargetkan rampung pada 18 April 2023 mendatang.
"Sejauh ini pemeliharaan jalan berlubang sudah hampir mendekati 70 persen. Kendala saat ini cuaca, tapi kami akan memaksimalkan waktu yang ada untuk dikerjakan secara cepat dan kualitasnya baik," kata Kustini. Ia meminta kepada masyarakat agar memberikan laporan apabila ada ruas jalan di Kabupaten Sleman yang kondisinya rusak. Hal itu agar segera ditindaklanjuti dengan perbaikan. Jika itu jalan provinsi maka akan dilaporkan kepada pihak terkait di Provinsi. Begitu juga jika statusnya jalan Nasional.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman, Taupiq Wahyudi mengatakan, Jalan di Sleman yang statusnya jalan Kabupaten sepanjang 168 kilometer.
Jalan tersebut berada di 52 ruas. Kondisinya saat ini mantap atau kategori baik dan sedang.
"Hanya ada rusak ringan sebagian saja. Tidak berlubang banget. Sekarang masih proses perbaikan juga," kata Taupiq.
Ia mengaku bergerak maraton untuk memperbaiki jalan kabupaten yang rusak. Menurut dia, kendala yang dihadapi saat ini adalah curah hujan tinggi.
Hal itu mengakibatkan jalan yang diperbaiki cepat rusak.
Ia mencontohkan, jika dilakukan pengaspalan jalan di pagi hari, kemudian sore harinya diguyur hujan deras dan banyak dilewati kendaraan besar maka jalan tersebut keesokan harinya dimungkinkan kembali rusak.
"Jadi kami harus kejar-kejaran juga. Disamping persiapan untuk lebaran, kami juga mengatasi jalan yang rusak karena hujan," katanya.
Kendati terkendala curah hujan, Taupiq optimis seluruh jalan Kabupaten di Sleman yang rusak bakal rampung diperbaiki sebelum arus mudik lebaran tiba. (rif)
Puting Beliung Melanda Condongcatur Sleman, Sejumlah Rumah Warga Rusak |
![]() |
---|
Keterangan Polisi soal Kecelakaan Beruntun di Sleman Hari Ini, Kerugian Ditaksir Rp 155 Juta |
![]() |
---|
CERITA Fajarwati yang Kelak Tidak Akan Tidur di Bekas Kandang Sapi Lagi |
![]() |
---|
Sambut Natal, 20 Gereja di Sleman Jadi Prioritas Pengamanan Polisi |
![]() |
---|
Ibu-ibu di Yogyakarta Diajak Cerdas Kelola Keuangan dan Emosional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.