Berita Sleman Hari Ini

Polisi Selidiki Dugaan Sekelompok Pria yang Hendak Rampas Sepeda Motor Seorang Perempuan di Sleman

Dugaan itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra berdasarkan hasil penyelidikan sementa

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Miftahul Huda
Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Dugaan sementara orang tak dikenal yang hendak merampas sepeda motor seorang perempuan di sekitar Pasar Sambilegi, Maguwo, Kabupaten Sleman adalah oknum Debt collector (DC).

Dugaan itu disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra berdasarkan hasil penyelidikan sementara kepolisian.

Baca juga: Kabupaten Bantul Belum Punya Aturan Jam Malam, Ini Penjelasan Sekda

"Sampai saat ini iya (dugaan DC) tapi masih dalam proses penyelidikan selanjutnya. Itu informasi yang diberikan oleh si korban. Tentunya kami melakukan kroscek lagi kepada pihak-pihak terkait, leasing tentunya, udah gitu mudah-mudahan kita bisa dapatkan pelakunya secepatnya," katanya, Selasa (28/3/2023).

Nuredy menyampaikan saat ini pihak kepolisian sudah turun tangan. Termasuk dengan meminta keterangan dari korban. 

"Saat ini masih dalam proses penyelidikan, kita sudah jumpa dengan korbannya, yang bersangkutan telah memberikan informasi yang cukup signifikan," jelasnya.

"Kami tahu bahwa dia melakukan pembelian motor melalui lising mana, kita sudah melakukan pendataan, mohon waktunya," sambungnya.

Diakui Nuredy, sampai saat ini dugaan dari keterangan korban yang melakukan tindakan tersebut adalah DC. 

Namun pihaknya masih akan melakukan kroscek data untuk memastikan hal itu.

Sebelumnya media sosial diramaikan dengan kisah penarikan paksa kendaraan bermotor di jalanan Jogja. 

Insiden ini diduga dilakukan oleh sejumlah debt collector (DC).

Video itu diketahui diunggah oleh akun TikTok milik @cecenaswa_ yang kemudian tersebar luas di media sosial Twitter. 

Dalam unggahan itu terlihat seorang perempuan yang diduga pemilik akun menangis sembari menuliskan kisahnya di dalam video tersebut.

Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Peristiwa Ledakan di Kaliangkrik Magelang : Suara Ledakannya Seperti Bom

"Kenapa ya hidup di Jogja ga aman? Sekitar jam 15.15 tadi ak di berhentiin 4 orang mereka bawa motor sendiri2 sampai kita kebut2an tabrak2an sampai mereka nyabut kunci motorku pas aku naik motor ngebut," tulisnya dalam unggahan video itu.

Ia menuturkan tak ada yang seorang pun yang membantu saat peristiwa itu terjadi. Padahal disebutkan kondisi saat itu tengah ramai.

"Jalanan ramai tapi ga ada yang nolongin sama sekali padahal di depannya ada pos polisi tapi polisinya ga bantu sama sekali pdhl aku cewe. Mereka ngejar aku dr Amplaz sampai pasar Sambilegi dgn alesan suruhan orang buat ambil motor," tulisnya. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved