Kekerasan Jalanan Kembali Marak, Pemkot Yogya Intensifkan Patroli

TRIBUNJOGJA.COM - Pengawasan jam malam anak di Kota Yogya bakal diperketat seiring maraknya insiden kekerasan jalanan beberapa waktu terakhir.

Intensitas patroli yang digulirkan jajaran Satpol PP dipastikan mengalami peningkatan dibanding sebelumnya.

Sebagai informasi, jam malam anak yang berlaku setiap hari pukul 22.00-04.00 WIB tersebut, dilandasi oleh Perwal No 49 Tahun 2022.

Sehingga, orang tua pun diminta memastikan anak-anaknya sudah berada di rumah sepanjang jam yang telah ditetapkan itu.

Sekretaris Satpol PP Kota Yogyakarta , Herry Eko Prasetyo, mengatakan, sejatinya patroli rutin terus digiatkannya untuk mengantisipasi kekerasan jalanan . 

Hanya saja, dengan maraknya kejadian belakangan ini, upaya tersebut dipastikan bakal semakin diintensifkan.

"Dalam artian, biasanya kita patroli memutar Yogyakarta utara dan selatan satu kali. Tapi, karena ada kejadian kemarin (kasus di Jlagran), meski sudah ditangani sama kepolisian, patroli kami intensifkan, muter dua kali, terus masuk gang," cetusnya, Selasa (28/3/2023).

"Karena gang-gang kecil di perkampungan itu rawan juga biasanya, ya, meski kebanyakan ada orang dewasanya, yang istilahnya bisa ikut mengawasi. Jadi, mereka tidak serta merta berbuat aneh-aneh," imbuh Herry.

Selain itu, giat patroli rutin lainnya yang dilakukan siang maupun malam hari oleh jajaran Satpol PP pun turut mengamati potensi kekerasan jalanan .

Pasalnya, ia menyebut, banyak insiden yang berawal dari anak-anak yang sebatas nongkrong di pinggir jalan.

"Kalau kita temukan ada anak-anak nongkrong dan sebagainya, tidak jelas, ya tentu kami bubarkan. Kami kerja sama dengan kepolisian, karena punya program Polsek ramah anak juga," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )