Penyebab Jemaah Umrah Asal Rembang dan Magelang Terlantar di Bandara Kulon Progo

Kasus puluhan jemaah umrah terlantar di Yogyakarta International Airport, Kabupaten Kulon Progo, menemui titik terang.

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNjogja.com |
New Yogyakarta International Airport 

Dalam mediasi tersebut, pihak biro perjalanan dalam hal ini Mabari Tour & Travel akan bertanggungjawab atas kerugian yang dialami oleh calon jemaah umrah.

Selain itu, menjadwalkan ulang keberangkatan umrah pada 12 April 2023.

"Pihak biro akan bertanggungjawab untuk mengganti sebagian kerugian dari jemaah dan menjadwalkan ulang keberangkatan mereka pada 12 April 2023," tutur Novi.

Sedangkan kesepakatan dari PT Amanah Tour dan Travel Berkah Mandiri memberikan kompensasi kerugian berupa visa umrah dan hotel selama di Arab Saudi.

Baca juga: Cerita Rombongan Jemaah Umrah Asal Rembang dan Magelang Terlantar di Bandara Kulon Progo Yogyakarta

Pengakuan Jemaah

Diberitakan sebelumnya, Salah satu calon jemaah umrah, Ulfatul Khasanah menceritakan, awalnya, calon jemaah umrah akan diberangkatkan ke Jeddah, Arab Saudi pada Selasa (14/3/2023) dari Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur.

Kemudian agen travel umrah memundurkan jadwal keberangkatan umrah menjadi Sabtu (18/3/2023).

Tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, pihak agen travel umrah merevisi jadwal keberangkatan menjadi Jumat (17/3/2023) di Bandara Adisutjipto, Kabupaten Sleman.

Padahal, calon jemaah haji sudah ditempatkan di Asrama Haji di Surabaya, Jawa Timur.

"Dari biro bilang kalau gak jadi berangkat hari Sabtu di Surabaya tapi Yogyakarta. Terus dari Yogyakarta nanti transit ke Kuala Lumpur baru ke Jeddah dengan menggunakan Air Asia," katanya saat ditemui awak media di Hotel Primitif, Kulon Progo.

Warga Kragan, Rembang itu melanjutkan, pada Kamis (16/3/2023) malam, calon jemah umrah bersama biro perjalanan berangkat dari Asrama Haji, Surabaya menuju Bandara Adisutjipto.

Sesampainya disana, calon jemaah umrah memperoleh informasi dari petugas di bandara bahwa Adisutjipto sudah tidak melayani penerbangan internasional.

Kemudian calon jemaah haji dibawa oleh agen travel umrah ke Yogyakarta International Airport (YIA), Kabupaten Kulon Progo.

Namun sesampainya di YIA, nama-nama calon jemaah haji tidak terdaftar di Maskapai Air Asia rute YIA-Kuala Lumpur ketika petugas bandara melakukan pengecekan.

Atas kejadian tersebut, calon jemaah umrah mendesak agen travel umrah untuk mengembalikan uang yang telah dibayarkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved