BREAKING NEWS: 16 Rumah Warga Lereng Gunung Merapi Sleman Rusak Terdampak Puting Beliung

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Bencana angin puting beliung melanda pemukiman 3 RT di Padukuhan Boyong, Kalurahan Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman Senin (20/3/2023).

Sebanyak 16 rumah, terutama di bagian atap, dikabarkan rusak dalam peristiwa tersebut. 

"Ada 16 rumah yang terdampak. Rumah rusak terutama di bagian atap," kata Lurah Hargobinangun, Amin Sarjito kepada Tribun Jogja, Senin (20/3/2023) petang. 

Baca juga: Polisi Tetapkan KW, Warga Bantul Dalam Kasus Dugaan Penelantaran 38 Calon Jemaah Umrah di YIA

Amin menceritakan, bencana angin puting beliung di wilayahnya bermula ketika hujan deras mengguyur sekira pukul 15.30 WIB.

Saat itu, hujan deras dan langit mendung pekat.

Angin kencang kemudian menyapu pemukiman padat penduduk di Padukuhan Boyong.

Genteng dan asbes beterbangan. Akibatnya, banyak rumah warga yang mengalami kerusakan. 

Hasil asesmen sementara ada 16 rumah yang rusak terutama di bagian atap. Amin mengaku sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sleman.

Bantuan juga sudah datang yaitu terpal dan logistik berupa makanan bayi dan bahan pangan bagi warga terdampak. 

Rumah yang atapnya rusak berat sementara ditutup terpal untuk mengantisipasi hujan susulan.

Menurut Amin, kondisi saat ini sudah relatif terkendali.

Babinsa Babinkantibmas termasuk BPBD kabupaten Sleman sudah datang di lokasi. 

"Sekarang baru asesmen dan sudah malam juga jadi tidak mungkin evakuasi sekarang. Besok pagi akan dilakukan kerjabakti," tuturnya. 

Baca juga: Pasang Surut AC MILAN, Analisa Ibrahimovic Bongkar Fakta: Mental Biang Masalah Rossoneri

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Bambang Kuntoro mengatakan, angin kencang menyebabkan jaringan listrik di Padukuhan Boyong RT 03/RW 10 terputus.

Selain bencana angin kencang, hujan deras pada Senin petang yang melanda Sleman juga mengakibatkan pohon tumbang menimpa jaringan listrik di Jalan bedoyo Wukirsari. 

"Ngentak Poncol RT 04 RW 02, Sumberadi, pohon tumbang menimpa halaman rumah warga," katanya. (rif)