BEI Yogyakarta Sebut Tidak Semua Bencana Berdampak Pada Pasar Modal 

Aktivitas Gunung Merapi tidak mempengaruhi pasar modal di DIY. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Perwakilan BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza. 

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Noristera Pawestri
Kepala BEI Perwakilan DIY Irfan Noor Riza 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Aktivitas Gunung Merapi tidak mempengaruhi pasar modal di DIY.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Kantor Perwakilan BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza. 

"Secara umum, bencana alam sedikit banyak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Hanya, seberapa besar dampak personal dan dampak kerusakan yang ditimbulkan dari bencana alam tersebut yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, misalnya banjir dan gempa bumi. Kalau bencana lainnya relatif sedikit pengaruhnya," katanya, Senin (20/03/2023). 

Baca juga: Indeks Kerawanan Pemilu DIY Masuk Kategori Rawan Sedang, Bawaslu DIY: Kota Yogya Barometernya

Menurut dia, erupsi Merapi tidak akan sebesar tahun 2022 lalu. Sehingga tidak banyak berpengaruh ada pasar modal di DIY.

Dampaknya terhadap pasar modal DIY pun dirasa sangat kecil dan tidak secara langsung. 

"Masyarakat investor tidak perlu panik, karena menurut saya, erupsi Merapi beberapa waktu lalu tidak akan banyak berpengaruh terhadap pasar modal di DIY. Kami sangat optimis, ekonomi Indonesia dan pasar modal Indonesia termasuk pasar modal di DIY akan terus bertumbuh," ujarnya. 

Ia menyebut tidak semua bencana berpengaruh negatif, sebut saja pandemi Covid-19.

Investasi di DIY justru meningkat setelah pandemi.

Penerapan teknologi baru tentunya juga berdampak pada peningkatan produktifitas dan output sehingga pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi.

Sebagai informasi, jumlah investor di DIY per bulan Februari 2023 adalah 153.454 investor.

Ada pertumbuhan sebesar 28,32 persen secara year on year. 

"Kami masih sangat optimistis jumlah investor di DIY akan terus bertumbuh," imbuhnya. (maw) 
 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved